SuaraBekaci.id - Politikus PSI Muannas Alaidid memberikan tanggapan atas pernyataan Novel Baswedan yang menyebut tes wawasan kebangsaan (TWK) merupakan upaya untuk menyingkirkan pegawai KPK yang kritis dan berintegritas.
Muannas Alaidid menyatakan bahwa Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK yang tidak lolos TWK takut kehilangan jabatan. Dia pun meminta agar Novel Baswedan tidak menggunakan istilah disingkirkan.
"Takut hilang jabatan jangan pakai istilah disingkirkan, jabatan itu amanah dan titipan, kalau niatnya kritis bisa di luar," cuit Muannas Alaidid, Minggu (16/5/2021).
Dia kemudian menyatakan, bahwa kritis dan berintegritas hanya bisa disematkan kepada orang yang bersih.
Baca Juga: Novel Baswedan: TWK Alat untuk Singkirkan 75 Pegawai KPK Kritis
Serta, kata Muannas, berani bertanggung jawab atas tuduhan tindak kejahatan yang disangkakan.
"Mereka yang kritis dan berintegritas itu hanya bisa disematkan kepada orang bersih, bebas kasus dengan berani bertanggungjawab atas tuduhan kriminal pembunuhan yang disangkakan padanya," demikian cuitan Muannas Alaidid.
Sebelumnya, Novel baswedan menyatakan bahwa TWK merupakan alat untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang kritis dan berintegritas.
"TWK alat untuk singkirkan 75 pegawai KPK yang kritis & berintegritas. Ini upaya terakhir untuk mematikan KPK. Alasan utama 75 pegawai protes karena setiap upaya untuk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adalah harapan masyarakat. Ironi, karena ini dilakukan oleh Pimpinan KPK," cuit Novel melalui akun twitternya, @nazaqistsha.
Baca Juga: Muannas Alaidid Sebut Anies Kebingungan: TPU Ditutup, Ancol Malah Dibuka
Berita Terkait
-
Novel Baswedan Ungkap Percakapan Rahasia dengan Hasto Soal Pelemahan KPK
-
Akui Cerita Hasto PDIP Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK, Begini Kata Novel Bawesdan
-
Eks Bupati Tangerang Usai Foto Dirinya Disebar Pengacara Agung Sedayu Soal Pagar Laut: Itu 2014, Sudah Dipagar-pagar
-
Reuni di Gedung Merah Putih: Novel Baswedan Temui Ketua KPK, Ini yang Dibahas
-
Tak Kaget Kini Tersangka KPK, Novel Baswedan Sebut Gagalnya OTT Harun Masiku dan Hasto PDIP Gegara Ulah Firli Bahuri
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan