Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 16 Mei 2021 | 12:36 WIB
Novel Baswedan.

SuaraBekaci.id - Novel Baswedan memberikan tanggapan mengenai tes wawasan kebangsaan (TWK). Novel Baswedan merupakan salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

Novel Baswedan menilai bahwa TWK merupakan alat untuk meyingkirkan pegawai kritis dan berintegritas di KPK. Dia menyampaikan hal tersebut melalui akun twitternya,  @nazaqistsha Minggu (16/5/2021). 

"TWK alat untuk singkirkan 75 pegawai KPK yang kritis dan berintegritas. Ini upaya terakhir untuk mematikan KPK," cuit Novel Baswedan.

Dia menyatakan, pegawai yang tak lolos TWK protes dengan keputusan tersebut karena setiap upaya mematikan KPK harus dilawan.

Baca Juga: Ngabalin Sarankan Busyro Muqoddas Mudur dari Ketum PP Muhammadiyah

"Alasan utama 75 pegawai protes karena setiap upaya untuk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adalah harapan masyarakat," katanya.

Dia merasa miris karena upaya mematikan KPK dilakukan pimpinan KPK.

"Ironi, karena ini dilakukan oleh Pimpinan KPK," katanya.

Load More