Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 14 Mei 2021 | 07:45 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.[Suara.com/Muhamad Yasir]

SuaraBekaci.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memberikan tanggapan soal polemik hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) kepada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi.

Habiburokhman menyatakan bahwa pihaknya berharap agar nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diseret-seret dalam polemik tersebut.

"Terkait kisruh  hasil tes wawasan kebangsaan 75 pegawai KPK, ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan. Pertama, kami harap persoalan ini tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi," katanya dalam tayangan KompasTV, Kamis (13/5/2021).

Dia menjelaskan bahwa tak ada bukti keterkaitan Jokowi pada polemik tersebut. 

Baca Juga: Obrolan Keluarga Jokowi dan Maruf Amin di Hari Lebaran

"Seolah Presiden Jokowi berkehendak negatif terhadap 75 orang tersebut, jauh sekali, nggak ada dasarnya nggak ada buktinya," katanya.

Habiburokhman meminta semua pihak tak menggunakan asumsi dalam mencermati perkembangan di KPK. Karena, baik pimpinan maupun 75 pegawai sama-sama aset bangsa yang memiliki integritas.

Dia menilai perlu ada penyelesaian terkait kondisi yang terjadi di KPK.

“Mungkin kami akan rapat internal tanggal 17 besok, saya akan usulkan Komisi III untuk mencari solusi bagaimana baiknya,” ujarnya.

Baca Juga: Ferdinand ke Jokowi: Kaum Mudik Paksa Itu Dulu Penuntut Lockdown

Load More