SuaraBekaci.id - Pos Penyekatan Mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberlakukan sistem buka tutup. Hal itu untuk memastikan tidak terjadinya penumpukan pemudik di sekitar pos penyekatan mudik di Bekasi arah Karawang itu.
Kepala Pos Pengamanan Kedungwaringin AKP Albarzani mengatakan, sistem tutup Pos Penyekatan Mudik Kedungwaringin juga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan mengurangi kerumunan.
"Itu kita bukan tutup untuk menghindari kerumunan, kan kerumunan dilarang sengaja kita lepas karena membatasi orang jaga jarak di sana (Karawang) kan nanti disekat lagi diputarbalikkan lagi," jelasnya di lokasi, Selasa (11/5/2021).
Dia menjelaskan mendekati Hari Raya Idulfitri, kendaraan pemudik yang melintas di Pos Penyekatan terbilang lebih banyak dari hari sebelumnya.
"Kalau situasinya makin lama makin meningkat, karena dekat mudik (lebaran)," katanya.
Di Pos Penyekatan Kedung Waringin, lanjut Albarzani, pihaknya menurunkan ratusan anggota dari Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya.
"Ada satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) ini sabhara polda, ada SSK juga Brimob, dari Polres juga ada diperkirakan ada 300 personel di Kedungwaringin," jelasnya.
Pantauan SuaraBekaci.id, pada pukul 19.00 WIB pos penyekatan itu dapat dilalui para pemudik dan kembali di tutup pada pukul 20.15. Terdapat juga mobil barakuda di siapkan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Itu punya Brimob (Barakuda), ya protapnya demikian gimana, itu menghalau orang kalau lawan arus bukan untuk apa-apa, karena protapnya demikian, kita kan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang ada," jelas Albarzani.
Baca Juga: Hari ke-6 Larangan Mudik, 138 Ribu Kendaraan Pribadi Tinggalkan Jakarta
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel