SuaraBekaci.id - Pria yang mengajak warga untuk mudik sambil menyebut rezim dikuasai komunis telah ditangkap polisi. Pria tersebut disebut mengajak untuk menerobos pos penyekatan mudik pada masa larangan mudik.
Dilansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, pria yang videonya viral tersebut merupakan mantan wakil ketua FPI Aceh, Tgk Wahidin. Dia ditangkap pihak kepolisian dari Polda Aceh pada Minggu (9/5/2021).
Direskrimsus Polda Aceh Kombes Margiyanta mengungkapkan, Wahidin ditangkap di rumahnya sekitar pukul 19.15 WIB.
"Ditangkap di Aceh Besar, usai magrib," kata Margiyanta.
Dia menyatakan, Wahidin masih dalam pemeriksaan di Polda Aceh.
"Dia masih kita periksa di ruangan siber ditreskrimsus," katanya.
Seperti diketahui, video pendek menyebar sejak kemarin yang memuat pernyataan Wahidin.
Pada video tersebut, dia menyebutkan agar jangan pernah takut dengan rezim setan dan iblis.
Rezim itu juga menurutnya sudah dikuasai komunis.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Begini Cara Kreatif Warganet Ajak Pasangan Menikah
"Pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini," katanya.
Berita Terkait
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
Kaleidoskop 2025: 8 Lagu Indonesia Paling Viral, Tak Semuanya Baru Dirilis
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman