SuaraBekaci.id - Armada perusahaan otobus (PO) Sinar Jaya hanya membawa satu penumpang menuju Jawa Tengah pada masa larangan mudik Lebaran 2021. Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain.
Revi mengungkapkan Bus Sinar Jaya hanya membawa satu penumpang menuju Jawa Tengah dari Terminal Kalideres pada Kamis (6/5/2021).
"Jadi tadi ada dua armada PO Sinar Jaya yang berangkat ke Jawa Tengah. Ada yang isinya satu, ada yang isinya dua (penumpang)," katanya dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, sejak pukul 00.00 WIB sampai 20.00 WIB kemarin, terdapat lima bus yang memberangkatkan penumpang dari Terminal Kalideres. Kelima bus terebut telah membawa penumpang sebanyak 22 orang.
"Tiga lagi PO Jaya tujuan Ponorogo, PO Pahala Kencana tujuan Surabaya-Denpasar, dan PO Santika tujuan Jepara," kata Revi.
Dia menerangkan, seluruh bus dengan tujuan ke luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang singgah maupun berangkat dari Terminal Kalideres memiliki stiker khusus dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Stiker tersebut memiliki kode bar yang bisa dipindai menggunakan kamera ponsel oleh petugas untuk mengecek keasliannya.
"Kalau dibuka nanti akan keluar datanya, data kendaraannya, data perusahaan, dan juga tujuannya. Jadi bisa dipastikan kalau stiker dengan kode bar tersebut tidak dapat dipalsukan," tutur Revi.
Dengan stiker tersebut, Revi menuturkan tidak semua perusahaan otobus bisa memberikan pelayanan kepada penumpang saat pelarangan mudik berlaku. Hanya bus yang memiliki stiker menempel yang boleh beroperasi di area Terminal Bus Kalideres.
Baca Juga: Pengusaha Jasa Rental Mobil Dukung Kebijakan Larangan Mudik Lebaran
"Jumlah bus yang punya stiker tadi sekitar pukul delapan malam berjumlah 18 armada," katanya.
Saat ini tercatat lebih kurang 137 perusahaan otobus melayani perjalanan ke Jawa dan Sumatera dari Terminal Bus Kalideres.
Masing-masing PO memperbantukan 20 persen dari total armada yang tersedia di pul terdekat dari Terminal bus Kalideres untuk pelayanan mudik lebaran.
Namun, adanya larangan mudik dari pemerintah sejak pada 6-17 Mei 2021 membuat Terminal Kalideres menjadi sepi penumpang.
"Tadi ada (armada bus) yang nongkrong (di Terminal Kalideres), tapi setelah itu pulang lagi ke pul karena enggak ada penumpangnya," katanya.
Berita Terkait
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Tutorial Cara Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online untuk Mudik Lebaran 2025: Simpel bin Praktis!
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Puncak Arus Balik Diperkirakan Malam Ini di Terminal Kalideres, Diprediksi Capai 6 Ribu Penumpang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!