SuaraBekaci.id - Seorang pengendara mobil, Fajar (36) terlibat perdebatan dengan anggota kepolisian dalam penyekatan mudik di Gerbang Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi Jawa Barat.
Pria yang mengaku tinggal di Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini berdebat dengan petugas kepolisian lantaran tidak terima kendaraannya diputar balik pada penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 tersebut.
Kendaraan Fajar diputar balik petugas kepolisian karena dia tidak dapat menunjukkan surat keterangan domisilinya kepada petugas.
Fajar yang tidak terima kemudian berusaha meyakinkan polisi bahwa dia tinggal di Grand Wisata Tambun Selatan. Bahkan, pria ber-KTP Magelang yang juga mengendarai mobil bernopol dengan seri Magelang AA ini sempat menantang petugas untuk ikut ke rumahnya.
"Kalau bapak engga percaya, bapak ikut aja sekarang ke rumah saya!," tantang Fajar kepada petugas kepolisian di Gerbang Tol Bekasi Barat kemarin, Kamis (6/5/2021).
Petugas kepolisian yang tengah berada di lokasi menjawab pertanyaan Fajar dengan memintanya untuk berhenti dan memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu.
Setelah terlibat perdebatan, akhirnya Fajar diperbolehkan melintas di GT Bekasi Barat arah Cikampek.
Saat diwawancara, Fajar mengaku dirinya baru saja membeli laptop di Bekasi Cyber Park.
"Dari BCP (Bekasi Cyber Park) mas abis beli laptop mau pulang ke Tambun," katanya.
Baca Juga: Banjir Rendam Tujuh Wilayah di Bekasi, Paling Parah di Komplek Dosen IKIP
Dia merasa heran saat dirinya terkena penyekatan mudik sementara kendaraan lain tidak. Karena, baik Tambun maupun BCP sama-sama berada di Kota Bekasi.
"Tambun Bekasi, ini (Gerbang Tol Bekasi Barat) Bekasi. (saya) Suruh puter balik, tapi yang lainnya engga, karena plat AA? karena KTP saya juga AA Magelang?," katanya.
Terakhir, Fajar mengaku mendukung program penyekatan mudik tersebut.
"Saya juga mendukung program itu (penyekatan), cuma kan saya dari Bekasi ke Bekasi," katanya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman