SuaraBekaci.id - Sebanyak tujuh wilayah di tiga kecamatan yang ada di Kota Bekasi terendam banjir pada Kamis (6/5/2021) pukul 23.00 WIB. Hal itu menyusul ketinggian air di hulu Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor yang mencapai 380 sentmeter pada sore hari.
Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, sebanyak tujuh titik banjir itu berada di Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Bekasi Timur.
Agus Harpa menyatakan banjir Bekasi disebabkan karena hujan dengan intesitas ringan hingga lebat mengguyur Kota Bekasi.
"Terpantau beberapa titik genangan di Kota Bekasi dan tinggi muka air hulu Sungai Cileungsi pada sore ini pukul 18.45 terpantau berada di 380 sentimeter peringatan dini untuk Daerah Aliran Sungai Bekasi. Dikarenakan adanya proyek renovasi
tanggul di sekitaran pos pantau P2C diperkirakan bila tinggi muka air kurang lebih 600 sentimeter akan limpas ke dalam
perumahan pondok gede permai," katanya kepada SuaraBekaci.id.
Baca Juga: Sungai Cileungsi Meluap, Wilayah Bojongkulur Bogor Terendam Banjir
Dia menerangkan, banjir yang menggenangi Kota Bekasi tersebut memiliki ketinggian 10 sentimeter sampai 110 sentimeter. Banjir paling tinggi terjadi di Komplek Dosen IKIP, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede.
Berikut data banjir di Kota Bekasi sampai denganKamis (6/5/2021) pukul 23.00 WIB:
1.KECAMATAN BEKASI UTARA : Cuaca Mendung
2.KECAMATAN BANTAR GEBANG : Cuaca Mendung
3.KECAMATAN MUSTIKA JAYA : Cuaca Mendung
Baca Juga: Bekasi Dilanda Banjir Kiriman dari Bogor
4.KECAMATAN PONDOK GEDE : Cuaca Mendung
•Genangan di Komplek Dosen Ikip Kelurahan Jatibening Baru dengan TMA 110 cm di bantu 2 unit
pompa apung dari DBMSDA• TMA Kali IKIP 170 cm
5.KECAMATAN JATI SAMPURNA : Cuaca Mendung
6.KECAMATAN PONDOK MELATI : Cuaca Mendung
7.KECAMATAN MEDAN SATRIA : Cuaca Mendung
8.KECAMATAN JATI ASIH : Cuaca Mendung
•Genangan di Perumahan Cahaya Kemang Permai Kelurahan Jati Kramat dengan TMA 20-25 cm
•Kondisi perum Villa Jati Rasa air sudah memasuki sebagian perumahan, dengan TMA 8-10cm
•Perumahan Pondok Mitra Lestari Kelurahan Jati Rasa dengan TMA 15 cm
•Perumahan Pondok Gede Permai sudah mulai limpas air
9.KECAMATAN RAWALUMBU : Cuaca Mendung
10.KECAMATAN BEKASI TIMUR : Cuaca Mendung
•Kalimaya RT01 RW05 Kelurahan Margahayu ketinggian air saat ini 80 cm
•Gang mawar, Kartini Rt08/03 ketinggian air 15-30 cm
11.KECAMATAN BEKASI SELATAN : Cuaca Mendung
12.KECAMATAN BEKASI BARAT : Cuaca Mendung
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya