"Begitu juga kaum Yahudi tidak ingin umat Islam memakmurkan masjid, karena itu lah dibuat aturan untuk menutup masjid untuk sekian waktu. Dan ketika masjid dibuka, dibuat aturan bahwa kapasitasnya harus dibatasi. Masjid yang semula diisi oleh 2000 orang sekarang cucma boleh diisi oleh 500 orang, itu strategi kata Ihsan. Umat Islam akhirnya tunduk pada aturan WHO, bukan aturan Allah," sambung Ade Armando.
Dia kemudian menyatakan, pendapat yang dikemukan Ustadz Ihsan Tanjung membuat dia tidak heran ketika ada pengurus masjid di Bekasi yang melarang menggunakan masker.
"Kalau orang seperti dia masih juga percaya bahwa pandemi Covid ini adalah strategi Yahudi untuk menghancurkan umat Islam, kita mungkin tidak usah heran bila pengurus Masjid di Bekasi itu bisa sedemikian ngotot mengusir jemaah yang mengenakan masker," katanya.
Sehingga, menurut dia, tidak ada pilihan lain selain menyebarkan gagasan-gagasan yang mencerahkan.
"Sementara gagasan-gagasan picik itu terus disebarkan, kita juga harus melawannya dengan menyebarkan gagasan-gagasan yang mencerahkan. Penyelamatan Indonesia harus dimulai dari pencerahan alam berpikir. Yang menentukan adalah ide yang berada di kepala, Mereka terus menyebarkan kebohongan dan kebodohan, kita terus menyebarkan kebenaran dan kepintaran. Saya percaya, dalam pertarungan, kebenaran akan menang, tapi kita tidak boleh diam," ujarnya.
"Mari terus gunakan akan sehat, hanya dengan akal sehat Insyaallah bangsa ini akan selamat," tandas Ade Armando.
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar