SuaraBekaci.id - Politikus PSI Muannas Alaidid memberikan komentar soal video bertuliskan TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka) yang dia unggah di akun twitter pribadinya.
Muannas Alaidid menyatakan, bahwa pihak yang melakukan tindakan kekerasan, membuat suasana teror dan rasa takut meluas dengan motif apapun sudah sepantasnya disebut teroris.
"Segala tindakan dengan kekerasan yang menimbulkan suasana teror dan rasa takut meluas, jangan ragu sebut mereka TERORIS, ini kata UU. Mau motifnya bela agama atau merdeka, tidak bisa," kata Muannas Alaidid dalam cuitannya, Sabtu (1/5/2021).
Pada video tersebut terlihat beberapa orang bersenjata mengelilingi seseorang yang terkapar. Kemudian, terlihat satu di antara orang yang mengelilinginya menembkan ke arah pria yang terkapar di tengah jalan.
Baca Juga: Dicap Teroris, TPNPB OPM Tantang Pemerintah RI ke Pengadilan Internasional
Dengan tindakan yang terekam pada video tersebut, Muannas menyerukan agar semua pihak meninggalkan LSM yang dia nilai sok humanis. Serta, mendoakan seluruh personel TNI-Polri yang tengah bertugas.
"Tinggalkan LSM sok humanis penjual HAM, doakan TNI-Polri yang tugas di sana menang di medan perang," demikian cuitan Muannas Alaidid.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia resmi menganggap Tentara Pembebasan Nasional Pembangunan Nasional (TPNPB) sebagai teroris. Keputusan pemerintah tersebut sudah disesuaikan dengan undang-undang yang mengatur soal teroris.
Berita Terkait
-
TPNPB-OPM Kembali Berulah, Tukang Kayu di Intan Jaya Tewas Ditembak Saat Bekerja
-
Jadi DPO usai Tembak Pedagang, Anggota TPNPB-OPM Mairon Tabuni Dibekuk Satgas Damai Cartenz
-
Mahasiswa Papua Sebut Kebrutalan Militer Paksa Pelajar Kabur dari Sekolah
-
Pilot Susi Air Bebas, TPNPB-OPM: Rakyat Nduga Jadi Korban Kepentingan Politik!
-
TPNPB-OPM Siap Bertanggung Jawab atas Gugurnya 2 Prajurit TNI di Intan Jaya dan Nduga
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga