SuaraBekaci.id - Sebanyak 70 santri di Bekasi keracunan massal. Santri di Pondok Pensantren Yatim Dhuafa dan Anak Terlantar Yayasan As-Shofiyani Ahmadi itu mengalami keracunan massal di Bekasi usai mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibeli dari salah satu warteg di willayah Babelan.
Kapolsek Tambelang AKP Shodirin mengatakan, makanan dan minuman yang dikonsumsi santri dari yayasan yang berada di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi itu didapat dari seorang donatur tetap bernama Wawan.
Dia menjelaskan, donatur tetap tersebut memesan makanan dan minuman untuk para santri berbuka puasa dari warteg di Babelan. Pemesanan dilakukan dengan melakukan transfer ke rekening warteg,
"Transfer ke rekening catering (warteg) berupa makanan takjil dan nasi bungkus. Adapun jenis makanan adalah minuman es campur dan lontong sayur serta kerupuk," katanya kepada SuaraBekaci.id, Kamis (29/4/2021) dini hari.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bekasi Kamis 29 April 2021
Setelah memesan, kata Shodirin, donatur itu menghubungi pimpinan pondok pesantren untuk mengambil makanan di warteg Babelan.
"Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam korban sekitar 70 orang merasa pusing dan mual-mual dan muntah-muntah. Setelah itu korban dibawa ke klinik Mantri Rohiman di Cabangbungin," ujarnya.
Dia menyatakan, sampai dengan saat ini terdapat sebanyak 49 orang yang sudah sembuh dan dipulangkan.
"Dan dalam perawatan serta yang masih dirawat berjumlah 21 orang," ujarnya.
Shodirin menambahkan, petugas kepolisian dari Polsek Tambelang telah memeriksa TKP dan para korban, membantu korban ke klinik dan meminta keterangan saksi-saksi.
Baca Juga: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Tilang Elektronik di Cikarang
Selain itu, mengamankan barang bukti berupa sisa makanan dan minuman dan melakukan penyelidikan serta membuat laporan.
Berita Terkait
-
1 Pekerja Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower di Bekasi Ambruk, Warga Radius 50 Meter Dievakuasi
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
-
Perut Panas hingga Muntah-muntah, 56 Warga di Bima NTB Keracunan usai Santap Hidangan Pemilik Hajatan 7 Bulanan
Tag
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini
-
Warga Sekitar Tower Ambruk di Bekasi Diminta Menjauh, 30 KK Mengungsi