SuaraBekaci.id - Seorang Warga Negara (WN) India, M. Yasin (41) ditemukan tewas di salah satu kamar hotel yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu, (25/4/2021) dini hari. Yasin merupakan suami dari perempuan yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Asri, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
WN India tersebut terekam CCTV meninggalkan rumah beberapa waktu sebelum istrinya, Wulandari (28) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah dan mengalami sejumlah luka tusuk.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha menyampaikan, pihaknya menemukan sesosok mayat WN India di sebuah kamar Hotel di Karawang.
"Itu kita temukan hari Minggu tanggal 25 sekitar jam 1 (dini hari). Korban atas nama M. Yasin, yang bersangkutan WNA ilegal," jelasnya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Pemkot Bekasi Larang Open House saat Hari Raya Idulfitri
Saat pemeriksaan, lanjut Oliestha, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap WN India ini.
"Pemeriksaan di lokasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pintu hotel juga tertutup," jelasnya.
"Diduga korban meninggal karna sakit jantung hasil pemeriksaan di rumah sakit," lanjutnya.
Oliestha membenarkan, bahwa M. Yasin WN asal India ini adalah suami dari Wulandari (28) korban pembunuhan di Tambun Bekasi.
"Motor yang ada di TKP itu sekaligus sama STNKnya memang atas nama korban (Wulandari) yang di Bekasi," jelasnya.
Baca Juga: Rem Blong, Truk Kontainer di Bekasi Tabrak Pembatas Jalan
Sebelumnya, istri WN India ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya yang berada di Perumahan Griya Asri, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/4/2021) sore.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan Pangaribuan mengatakan, korban bernama Wulandari (28) yang ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh karena terdapat luka tusukan pada tubuhnya.
"Untuk memastikan kematian korban kami bawa ke RS Polri guna kepentingan penyelidikan," katanya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu