SuaraBekaci.id - Kegiatan penggalangan dana untuk membeli kapal selam yang dilakukan di Masjid Jogokariyan dinilai sebagai tamparan keras bagi pemerintah dalam hal tata kelola keuangan Negara.
Politikus Partai Demorkat Jemmy Setiawan mengatakan, kegiatan galang dana beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 merupakan tamparan keras bagi pemerintah agar mengetahui priroritas kebutuhan.
Semula dia menyatakan bahwa kegiatan galang dana beli kapal selam di Masjid Jogokariyan merupakan bentuk nasionalisme rakyat terhadap negerinya.
"Sekaligus bentuk tamparan keras terhadap perintah dalam urusan tata kelola keuangan Negara agar tahu mana yang prioritas mana yang bukan," kata Jemmy Setiawan melalui akun twitternya, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Galang Dana Beli Kapal Selam, Ini Alasan Masjid Jogokariyan Buka Donasi
Dia juga mengatakan bahwa penggalangan dana untuk membeli kapal selam itu sama dengan apa yang dilakukan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
"16 Juni 1948, Presiden Soekarno berpidato di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), meminta rakyat menyumbang untuk republik. Dengan bantuan Tengku Muhammad Daud Beureueh, dalam waktu tidak begitu lama terkumpul emas sebanyak 20 kilogram. Hal yang sama dilakukan oleh Masjid Jogokariyan," katanya.
Sebelumnya, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebanyak 53 awak dan kru gugur di perairan Bali saat menjalani latihan bersama, Rabu (21/4/2021) lalu.
Prihatin atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 itu pun menggugah Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan untuk melakukan penggalangan dana guna pembelian kapal selam baru sebagai ikhtiar pengganti KRI Nanggala-402 yang baru saja ditimpa musibah.
Takmir Masjid Jogokariyan ustaz Muhammad Jazir ASP menyampaikan kegiatan tersebut merupakan ikhtiar sebagai wujud kecintaan terhadap wilayah Indonesia yang perlu dijaga.
Baca Juga: Tulis Komentar Cabul Tragedi Nanggala-402, Nurhadi Dildo Dijemput Polisi
"Indonesia adalah negara kelautan, sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan. Maka kami gerakkan masyarakat Indonesia untuk barengan patungan membantu angkatan Laut kita agar mempunyai armada yang kuat untuk menjaga kekayaan dan keutuhan wilayah Indonesia. Kekayaan Indonesia harus kita jaga, agar nantinya tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing, dan bisa diwariskan untuk anak cucu kita kedepan," jelasnya, Minggu (25/4/2021).
Berita Terkait
-
Kapten Kapal Selam Inggris Rekam Hubungan Intim dengan Anak Buah saat Bertugas di Laut
-
3 Rekomendasi Film Aksi Berlatar Kapal Selam Paling Epik, Sudah Nonton?
-
The Real Jemaah Subuh yang Berbahagia, Heboh Warga Nobar Timnas di Masjid Jogokariyan
-
Mengenal Kapal Selam Kelas Cakra, Alutsista Legendaris Milik TNI-AL
-
Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Penjelasan Jasa Marga