SuaraBekaci.id - Seorang oknum anggota DPRD Kota Kupang diduga memukul Lurah Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Imanuel Issac. Diduga, pemukulan dan penganiayaan disebabkan karena pendataan bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana alam. seroja, Minggu (25/4/2021).
Imanuel Issac melaporkan oknum anggota DPRD tersebut atas dugaan penganiayaan dan melawan pejabat yang menjalanakan tugas yang sah. Oknum anggota DPRD pukul lurah itu dilaporkan ke Polsek Oebobo dengan nomor laporan polisi LP/B/IV/2021/Sektor Oebobo.
Pada laporan tersebut, Imanuel menjelaskan, bahwa peristiwa terjadi ketika dirinya tengah mendampaingi tim BPBD Kota Kupang melakukan verifikasi masyarakat yang terdampak korban bencana siklon tropis Seroja.
Ketika berada di depan rumah Laurens Nalle, terlapor yang juga warga setempat meneriaki nama korban. Terlapor menantang apakah korban ingin berduel dengannya, namun tidak dijawab korban.
Baca Juga: Polisi Periksa Ayah Kandung Diduga Pelaku Penganiayaan Bocah 10 Tahun
Terlapor langsung mendatangi Imanuel. Dia memukul lengan kiri korban kemudian mencekik leher korban.
Sejumlah warga dan petugas BPBD yang berada di lokasi berusaha melerai keduanya. Merenka pun terlibat cekcok.
Waka Polres Kupang Kota, Kompol Iwan Iswahyudi membenarkan peristiwa tersebut.
"(Korban) sudah membuat laporan polisi di Polsek Oebobo dengan terlapor anggota DPRD Kota Kupang," katanya dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Senin (26/4/2012).
Kompol Iwan Iswahyudi mengatakan, Imanuel telah melakukan visum dan kasus tersebut tengah ditangani Polsek Oebobo.
Baca Juga: Ungkap Kronologis Infus Berdarah, Istri Jason: Hanya Dikasih Tisu
Polisi juga memeriksa dan meminta keterangan dari saksi yang mengetahui dan melihat kejadian ini.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Enggak Dikasih Minuman Kaleng untuk Oplos Miras, Pria di Ciledug Tega Sabet Pemilik Warung dengan Parang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan