Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 25 April 2021 | 17:51 WIB
ILUSTRASI Pengunjung melihat Alutsista (Alat utama Sistem Senjata) di Skakdron Udara 45 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Sabtu (9/2). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

SuaraBekaci.id - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut buzzer Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bermoral. Rachland Nashidik menuding buzzer Jokowi mencari untung dengan menyalahkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rachland Nashidik menyebut bahwa buzzer Jokowi mencari untuk di tengah suasana bangsa yang tengah bergabung dengan peristiwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Dia menyampaikan hal tersebut melalui akun twitternya @RachlanNashidik.

Menurutnya, buzzer Jokowi menyalahkan SBY yang tidak meremajakan alat utama sistem senjata (alutsista).

Baca Juga: SBY Diserang Usai Nanggala 402 Karam, Rachland: Buzzer Jokowi Tak Bermoral

"Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," cuit Rachland Nashidik dikutip Suara.com, Minggu (25/4/2021).

Kicauan Rachland Nashidik soal buzzer Jokowi yang menyalahkan SBY soal alutsista TNI yang uzur. [rachland nashidik / Twitter]

Dia mengatakan, modernisasi alutsista dimulai pada era kepemimpinan SBY.

"Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 Kapal Selam Listrik dari Korsel dengan alih teknologi," ujarnya.

Load More