SuaraBekaci.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan soal pernyataan Anwar Abbas pada kasus Jozeph Paul Zhang. Dia menanggapi pernyataan Anwar Abbas yang menyebut Jozeph Paul Zhang berani menantang karena yakin tidak akan ditindak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan alasan agama.
Ngabalin menyatakan, bahwa pernyataan tersebut menunjukkan Anwar Abbas tidak dapat menyembunyikan kebenciannya.
Ngabalin menyatakan hal itu melalui cuitannya yang menautkan berita berjudul 'Anwar Abbas Sebut Jozeph Berani Nantang karena Yakin Tak Akan Diapa-apakan Kapolri yang Kristen.'
"Pa'tua dengan cara berpikir otak sungsang, watak&kepribadiannya penuh dendam tidak bisa lagi menyembunyikan kebenciannya pada KAPOLRI Listyo Sigit Prabowo sebagai seorang KRISTIANI," kata Ngabalin melalui akun Twitter-nya pada Jumat, 23 April 2021.
Baca Juga: MUI Nilai Jozeph Paul Zhang Berani Melawan karena Lihat Agama Kapolri
Dia kemudian menyatakan kalau Anwar Abbas tidak patut diteladani.
"Kalau bukan karena hawa nafsu pasti cara berpikir ekstrimisme, sosok yang tidakk patut diteladani karena karakter intoleransi," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengatakan, Jozeph Paul Zhang merasa tidak akan ditindak lantaran Kapolri beragama Kristen.
Hal itu dikatakan Anwar Abbas dalam acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Buronan Polisi: Jozeph Bisa Dideportasi?" Selasa lalu.
Dalam pernyataannya, Anwar Abbas menilai Kapolri Listyo Sigit Prabowo sangat sensitif dengan kasus penghinaan agama yang akan mengganggu stabilitas bangsa.
Baca Juga: Istana Jawab Alasan Ustadz Yahya Waloni Tak Ditangkap: Kriminalisasi Ulama
"Saya melihat yah Bapak Kapolri yah sangat sensitif sekali terhadap hal ini, begitu. Dalam video yang saya dengar tadi, Paul Zang ini yakin dia tidak diapa-apakan karena Kapolrinya Kristen, katanya kan?” ujar Anwar Abbas.
Berita Terkait
-
Kapolri soal Viral Aipda IR Intimidasi Pencari Bekicot: Kalau Memang Salah, Proses!
-
Pakai Analogi Prabowo 'Ikan Busuk dari Kepala', Amnesty International: Kalau Ikannya Kepolisian, Kapolri Harus Diganti
-
Minta Pengganggu Masyarakat Ditangkap, Sahroni ke Kapolres: Lembek, Mundur Saja!
-
Gaya Hidup Mewah Anak Kapolda Kalsel Disorot, Komisi III DPR Desak Kapolri Beri Teguran Keras
-
Gaduh Pertamax Oplosan, IPW Desak Kapolri Perintahkan Uji Sampel BBM di Seluruh SPBU
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah