Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 21 April 2021 | 10:52 WIB
Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]

SuaraBekaci.id - Pendeta Gilbert Lumoindong menyebut tersangka kasus penistaan agama Jozeph Paul Zhang sebagai pengacau.Pendeta Gilbert menyebut Jozeph Paul Zhang pengacau karena pernyataan-pernyataannya.

“Buat saya rekan yang bernama Paul Zhang ini harus bertobat karena buat saya beliau bukan pengkabar injil, beliau adalah pengacau,” katanya dalam video berjudul KEPADA UMAT MUSLIM: "SAYA MEMINTA MAAF, PAUL ZHANG TIDAK MEWAKILI UMAT KRISTEN" di kanal YouTube Gilbert Lumoindong:

Dia memperkirakan, bahwa Jozeph Paul Zhang terseret masalah hukum karena kearoganan dan kesombongannya yang menantang orang lain untuk melaporkannya dengan janji pemberian uang Rp 1 juta.

Pendeta Gilbert juga menyebut bahwa Jozeph Paul Zhang sebagai pendeta berjubah preman.

Baca Juga: Kesal Diburu hingga Jerman, Jozeph Paul Singgung Yahya Waloni dan UAS

“Jadi ini adalah ciri-ciri lebih tepatnya saya menyebutnya preman yang berjubah pendeta dan mengatasnamakan pendeta. Untuk itu, saya sangat menyesali sikap dan tindakan seperti itu,” katanya.

Dia berpesan kepada pendeta lainnya untuk bersama-sama menyampaikan injil dengan sopan dan penuh kebijaksanaan.

“Dan buat rekan-rekan hamba-hamba Tuhan saya mau ingatkan mari kita menyampaikan ajaran kassih kita ajaran kristus kita perkabaran injil kita dengan sopan, dengan manis, dengan penuh kebijaksanaan, karena itu lah kehedak kristus buat kita,” ujarnya.

“Sekali lagi atas nama umat kristiani saya meminta maaf. Ingat bahwa Paul Zhang ini tidak mewakili umat kristiani, dia hanya mewakili dirinya sendiri dengan kearoganannya karena merasa mungkin tidak tinggal di Indonesia jadi bisa bertindak seenaknya,” sambung Pendeta Gilbert.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong ke Jozeph Paul Zhang: Bertobatlah!

Load More