SuaraBekaci.id - Seorang narapidana (napi), Siprianus Apiatus Bin Philipus tewas di dalam rumah tahanan (rutan). Napi tersebut tewas di Rutan Kelas II A Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga karena sakit pada Minggu (11/4/2021).
Jenazah Siprianus Apiatus Bin Philipus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi. Dia diautopsi karena pihak keluarga merasa ada kejanggalan.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas II A Batam, Ismail mengatakan, napi tewas di rutan itu diduga tewas karena sakit.
"Ia meninggal di RSUD Embung Fatimah," kata Ismail dilansir dari BatamNews.co.id -- jaringan Suara.com.
Dia menjelaskan, Siprianus Apiatus semula mengeluh sakit. Selanjutnya, dilarikan ke klinik di rutan.
Karena kondisinya memburuk dia dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.
"Ketika dua jam berada di RSUD, dirinya dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Untuk diketahui, Siprianus Apiatus merupakan napi dalam kasus tindak pidana pengeroyokan. Ia mendapatkan hukuman selama 18 bulan kurungan penjara.
Baca Juga: Keluarga Curiga Ada Kejanggalan, Mayat Napi Kasus Pengeroyokan Diautopsi
Berita Terkait
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
-
TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman