SuaraBekaci.id - Joko Trihermanto atau lebih dikenal dengan nama Jack Harun (45) terlihat asik menggoreng di dapur warung soto miliknya yang bernama 'Bang Jack'.
Jack Harun menceritakan kisahnya yang kini menjadi pedagang soto dalam kanal YouTube Ganjar Pranowo yang diunggah pada 15 Maret 2021 lalu.
Dia mengatakan, dirinya aktif dalam terorisme pada 1999 di Poso dan Ambon. Kemudian menjadi peramu dan timer bom Bali 1 pada 2002.
Kemudian, dia melarikan diri selama dua tahun. Setelah itu, dia kembali dan melakukan aksi perampokan di salah satu pabrik jamur di Malang bersama Nordin M Top pada 2004.
Jack Harun divonis enam tahun atas perbuatannya. Lalu dia ditahan selama empat tahun setelah mengajukan pembebasan bersyarat dan keluar pada 2008.
"Masalah utama yang paling berat itu bagaimana kita tanggung jawab saya sebagai ayah dan suami harus di masyarakat lagi, harus kembali ke masyarakat," katanya dalam kanal YouTube Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
Dia kemudian berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menanyakan sejumlah hal kepada Jack Harun. Di antaranya soal latar belakang Jack Harun meracik soto serta mantan rekan-rekannya.
"Bisa masak soto?" tanya Ganjar.
Baca Juga: Buntut Kudeta Partai Demokrat, AHY Geser Elaktebilitas Prabowo
"Dulu katanya ahli meracik sekarang meracik soto," jawab Jack Harun kepada Ganjar.
Ganjar juga menanyakan apakah terdapat mantam napiter lain yang bekerja di warung soto Bang Jack.
"Yang temen-teman ada yang bergabung di sini?" tanya Ganjar Pranowo.
"Kalau di sotonya dulu ada, kemudian malam jualan mi goreng, nasi goreng," jawab Jack Harun.
Pada keterangan video di kanal YouTube Ganjar Pranowo tersebut juga disampaikan bahwa Jack Harun kini telah meninggalkan dunia terorisme.
"Tapi sekarang saya sudah bertekat kembali ke pangkuan pertiwi dan berbaur dengan masyarakat. Warung soto ini salah satu caranya, di warung ini pernah ada beberapa eks napiter yang bekerja di sini secara bergantian," ujar bapak dari 6 anak ini.
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan