SuaraBekaci.id - Andrew Ramanda (37) melakukan budidaya anggur di Bekasi, Jawa Barat. Pria yang merupakan warga Kota Bekasi ini melakukan budidaya bibit anggur di Kota Bekasi sejak 2019.
Andrew menjelaskan, saat ini dirinya masih berfokus melakukan budidaya bibit anggur untuk dijual ke penghobi. Harganya pun bervariasi, ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
"Kalau bibit kecil ukuran 40 cm kita jual mulai dari harga Rp125 ribu. Banyak juga pembeli ingin langsung instan yang langsung gede atau yang sudah berbuah, kalau itu mulai dari harga dua jutaan rupiah," katanya saat ditemui SuaraBekaci.id, Sabtu (10/4/2021).
Saat ini, Andrew diuntungkan dengan kondisi udara yang cukup panas di Kota Bekasi ini. Karena pohon anggur setiap harinya harus terkena paparan sinar matahari.
"Untuk anggur sendiri dia memang wajib panas, jadi kalau bisa ketika kita punya pohon anggur posisinya itu harus kena matahari kurang lebih tujuh jam sehari," katanya.
Saat ini dirinya berfokus untuk merawat bibit yang berasal dari Ukraina bernama Gift of Zaphorozye Viking (GoZV). Karena bibit ini, lanjut Andrew, bibit tersebut diminati penghobi karena ketika berbuah nanti tekstur buahnya lebih 'crunchy'.
"Jadi ini lah yang lumayan populer karena dia buahnya besar, hitam, terus dagingnya crunchy seperti makan kerupuk," jelasnya.
Namun dirinya juga terkendala jika sudah memasuki musim hujan. Karena, lanjut dia, ketika kandungan air di dalam tanah cukup banyak rasa buah anggur menjadi kurang enak dan mudah busuk.
"Kendalanya di musim hujan ini kadang berjamur di daunnya, terus buahnya rasanya kurang enak, terus pada busuk. Karena kandungan air di tanah banyak, sedangkan anggur dia engga suka air banyak-banyak," katanya.
Baca Juga: Catat! Mau Masuk Jabodetabek Mulai 6-17 Mei 2021 Wajib Bawa SIKM
Kini Andrew telah memiliki dua lahan perkebunan anggur di Bekasi. Yang pertama di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, dan yang kedua berada di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
Keuntungan dari budidaya bibit anggur tersebut tidak sedikit. Karena mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel