SuaraBekaci.id - Sebanyak 35 knalpot bising hasil sitaan Satlantas Polres Metro Bekasi dimusnahkan di Mapolres Metro Bekasi, Kamis (8/4/2021). Puluhan knalpot bising yang dimusnahkan itu merupakan hasil razia selama dua pekan terakhir.
Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang mengatakan, pihaknya menyita knalpot tersebut itu dari pengendara roda dua di wilayah Kabupaten Bekasi.
"35 knalpot yang kami musnahkan hari ini adalah hasil sitaan petugas dari pengendara roda dua yang menggunakan knalpot dengan tingkat kebisingan yang mengganggu publik," katanya dilansir dari Antara, Kamis (8/4/2021).
Rickson menjelaskan, puluhan knalpot bising itu dimusnahkan lantaran tidak memenuhi syarat teknis dan laik jalan sebagaimana diatur dalam pasal 285 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2009.
Selain itu, kata dia, penggunaan knalpot bising juga meresahkan masyarakat karena banyaknya keluhan yang masuk akibat polusi suara yang ditimbulkan.
Pemusnahan knalpot bising itu dilakukan dengan cara dipress menggunakan mesin penjepit besi. Kemudian dipotong di bagian selangnya.
Proses pemusnahan juga dihadiri langsung pemilik kendaraan yang terjaring razia knalpot.
"Kami berharap para pengguna kendaraan sepeda motor di wilayah hukum Kabupaten Bekasi khususnya untuk mentaati segala peraturan yang sudah ada," ungkapnya.
Dia mengimbau pengguna sepeda motor melengkapi spare part kendaraan dengan spesifikasi sesuai standar pabrik guna menciptakan rasa aman dan nyaman sekaligus tidak mengganggu lingkungan.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia knalpot bising.
"Kami terus giatkan bebas polusi suara akibat knalpot bising serta perilaku pengendara yang berisiko," katanya.(Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar