Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 07 April 2021 | 14:00 WIB
Tangkapan layar video disebut pembubaran pertunjukkan seni budaya Jaran Kepang.[Twitter/@RD_4WR1212]

SuaraBekaci.id - Beredar sebuah video dengan keterangan pertunjukan seni budaya Jaran Kepang dibubarkan. Video dengan keterangan tersebut mendapatkan sorotan dari Ketua Bidang Kajian Strategis PP GP Ansor Mohammad Nuruzzaman.

Mohammad Nuruzzaman mengatakan bahwa pembubaran tersebut sudah berbahaya. Dia meminta agar pihak kepolisian memberikan perhatian atas hal tersebut

"Ini sudah berbahaya, ada kelompok mengatasnamakan agama melarang kesenian dengan menuduh musyrik dan membubarkan... mohon atensi @CCICPolri," demikian cuitan pria yang juga menjabat Komandan Densus 99 Banser Nuruzzaman melalui akun twitternya @noeruzzaman, Rabu (7/4/2021).

Dia menyampaikan hal itu sambil menautkan sebuah postingan yang menunjukkan sejumlah warga tengah terlibat perdebatan.

Baca Juga: Indeks Ideologi Organisasi GP Ansor Tertinggi di NU

Dalam keterangan video berduarasi 2 menit 20 detik itu dituliskan bahwa dilakukan pembubaran seni budaya Jaran Kepang karena dianggap syirik.

Cuitan Mohammad Nuruzzaman menanggapi pertunjukkan seni budaya Jaran Kepang dibubarkan.[Twitter/@noeruzzaman]

"Pertunjukan seni budaya Jaranan atau biasa disbt Jaran Kepang, Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan Menganggap Syirik lalu di bubarkan, Beberapa saat kemudian, salah 1 anggota ormas tsb maju & meludahi wanita yg adu argumen. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi," tulis akun @RD_4WR1212 dalam video yang dikomentari Nuruzzaman.

Load More