SuaraBekaci.id - Dinas Pendidikan Kota Bekasi berencana menambah jumlah rombongan belajar (rombel) pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 110 sekolah di Kota Bekasi yang menggelar pembelajaran tatap muka. Ratusan sekolah tersebut telah menggelar pembelajaran tatap muka sejak 22 Maret 2021 lalu.
Masing-masing sekolah hanya diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka untuk tiga rombel setiap harinya.
Saat ini, Inayatullah mengatakan bahwa pihaknya berencana menambah jumlah rombel yang hendak melaksanakan pembelajaran tatap muka. Dari semula tiga rombel menjadi enam rombel di masing-masing sekolah.
"Saat awal ada tiga rombel, dan akan kami tambah menjadi enam rombel," kata Inayatullah, Selasa (6/4/2021).
Inayatullah mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi berjalan tanpa kendala selama lebih dari sepekan terakhir.
"Alhamdulillah hingga saat ini berjalan lancar dengan menerapkan prokes secara ketat," katanya.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan ATHB- SP tidak terlepas dari tingginya kedisiplinan satuan pendidikan di Kota Bekasi.
"Selalu berkoordinasi dengan orang tua, komite sekolah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para peserta didik saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah," ujarnya.
Baca Juga: 71 Sekolah di Kota Bekasi Ajukan Pembelajaran Tatap Muka
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Bekasi memperluas jumlah sekolah yang menggelar Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP) atau pembelajaran tatap muka.
Inayatullah mengatakan, sudah terdapat 110 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka sejak 22 Maret 2021. Rencananya, akan terdapat tambahan sebanyak 71 sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi.
Inayatullah mengatakan saat ini sebanyak 71 sekolah yang terdiri dari SMP dan SD itu telah mengajukan proposal untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
"Ada 43 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP. Sekolah-sekolah ini akan ditinjau oleh pengawas dan akan kami buat penetapan lagi, ada sekolah negeri maupun sekolah swasta," katanya.
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar