Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 05 April 2021 | 11:08 WIB
Presiden Joko Widodo mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia pada peristiwa bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan terkait dengan peristiwa tersebut dari kepala Badan Nasional Penanggulangann Bencana (BNPB).

"Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB tentang adanya bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," demikian cuitan Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, Senin (5/4/2021).

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia pada musibah tersebut.

Baca Juga: Warganet Ramai-Ramai Doakan Bencana Banjir NTT di Twitter

"Atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut," cutinya.

Cuitan Presiden Joko Widodo.[Twitter/@jokowi]

Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya telah memerintahkan Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan evakuasi dan menangani korban bencana di lapangan.

"Selain itu, segera melaksanakan penanganan dampak bencana yang diperlukan," katanya.

Sebelumnya, Petugas penyelamat korban banjir bandang di Flores Timur menemukan 67 jenazah korban. Data ini dicatat hingga Minggu malam, 4 April 2021.

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, mengatakan belum semua korban dievakuasi.

Baca Juga: Tompi Tunggu Pemerintah Minta Maaf Jokowi dan Prabowo ke Pernikahan Aurel

Load More