Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 01 April 2021 | 21:51 WIB
ILUSTRASI Peristiwa pembacokan. Tangkapan layar video rekaman CCTV pelaku membacok korban. [Ist]

SuaraBekaci.id - Seorang pemilik warung kelontong, Rudi (40) menjadi korban pembacokan hingga tewas dalam kondisi mengenaskan. Rudi tewas mengenaskan usai dibacok menggunakan golok oleh anaknya, Ahmad Sidik (20).

Ayah dibacok anak ini tewas dengan kondisi leher hampir putus akibat sabetan golok saat dia baru saja tidur siang.

Peristiwa Rudi dibacok anaknya ini terjadi di Kampung Sayangkaak, Desa Nyalindang, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuriyani mengatakan saat ini Ahmad Sidik telah ditangkap polisi.

Baca Juga: Geger! Anak Bacok Ayah Pakai Golok Gegara Dibangunkan Saat Tidur Siang

Dia menerangkan, peristiwa itu bermula saat Rudi membangunkan Ahmad Sidik. Dia meminta anaknya untuk bergantian menjaga warung kelontong.

Ahmad Sidik lalu bangun dan menuju ke teras rumah. Dia kemudian melihat ayahnya masuk ke dalam kamar untuk istirahat.

Beberapa saat kemudian, dia masuk ke dalam kamar dengan membawa golok. Saat itu, dia mendapati ayahnya sedang tertidur.

Dia pun langsung melayangkan golok ke leher Rudi. Sabetan golok Ahmad Sidik itu membuat leher Rudi nyaris putus.

Warga yang sempat melihat Ahmad Sidik keluar rumah dengan golok masih bersimbah darah langsung melapor ke polisi.

Baca Juga: Astagfirullah! Anak Gorok Leher Ayah di Cianjur Hingga Tewas

Pihak kepolisian pun langung melakukan penangkapan dengan barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah.

"Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan," katanya dilansir dari Antara, Kamis (1/4/2021).

Dia menyatakan, Ahmad Sidik masih sulit memberikan keterangan karena diduga syok. Sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaaan pelaku.

"Kami akan konsultasi ke Mapolres Cianjur, terkait kejiwaan pelaku yang hingga saat ini masih sulit memberikan keterangan," ujarnya.(Antara)

Load More