Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 01 April 2021 | 10:20 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni.[Suara.com/Arga]

SuaraBekaci.id - Sekjen PSI Raja Juli Antoni turut berkomentar atas aksi penyerangan Mabes Polri yang dilakukan wanita muda bernama Zakiah Aini (25) dan terjadi kemarin, Rabu (31/3/2021).

Raja Juli Antoni berkomentar terkait dengan surat wasiat yang ditinggalkan Zakiah Aini untuk keluarganya.

"Sungguh, kita sangat membutuhkan anak muda yang BERANI HIDUP. Bukan anak muda yang BERANI MATI," kata Raja Juli Antoni melalui akun twitternya @AntoniRaja, Kamis (1/4/2021).

Raja Juli Antoni menyatakan, bahwa kedepannya diharapkan tidak lagi ada korban cuci otak untuk berani mati.

Baca Juga: 2 Kali Pindah Agama, Ini Alasan Marcell Siahaan Mantap Jadi Mualaf

"Biarlah Zakiah Aini menjadi korban cuci otak BERANI MATI tak BERANI HIDUP terakhir di Indonesia," ujarnya.

Cuitan Raja Juli Antoni soal aksi penyerangan Mabes Polri.[Twitter/@AntonioRaja]

Zakiah Aini merupakan penyerang Mabes Polri. Zakiah Aini ditembak mati petugas setelah dirinya melepaskan enam tembakan ke arah petugas.

Zakiah Aini teridentifikasi sebagai lone wolf ISIS. Hal itu diketahui berdasarkan unggahan di media sosial 21 jam sebelum beraksi.

Load More