SuaraBekaci.id - Sosialiasi tentang pencegahan tindak kejahatan terorisme dinilai penting dilakukan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan eks terpidana kasus terorisme bom Bali, Ali Imron.
Ali Imron mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat benar-benar memahami fakta dari terorisme tersebut.
"Sering saya sampaikan sosialisasi terhadap terorisme di Indonesia ini penting sekali. Kenapa harus sosialisasi?. Supaya masyarakat Indonesia itu mengerti benar apakah faktanya terorisme itu. Karena banyak sekali yang tidak tahu terorisme itu apa," katanya dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews.
Dia mengatakan, sosialisasi itu dapat mengantisipasi masuknya pemahaman serta pemikiran terorisme di tengah lingkungan masyarakat.
"Ketika ada teroris yang masuk di kalangan mereka, mengajarkan paham pemikiran mereka, tidak ada yang mengantisipasi atau kurang mengantisipasi. Karena apa?. Karena apa ?. Masyarakat masih banyak yang tidak tahu," katanya.
Ali Imron juga turut memberikan komentar soal aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Menurutnya, peristiwa tersebut lebih memprihatinkan dibandingkan yang pernah dia lakukan hingga membawanya masuk ke dalam jeruji besi.
"Kalau dikatakan canggih ya sudah nggak canggih seperti itu karena gampang bikinnya itu tapi yang terjadi adalah bunuh dirinya ini. Dari pengalaman yang saya tahu berarti ini 20 tahun lalu kami melakukan pengeboman di beberapa gereja di beberapa kota di Indonesia dan saya kebagian di Mojokerto, ini terulang lagi bahkan lebih memprihatinkan yaitu dengan cara bunuh diri," katanya.
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!