Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 30 Maret 2021 | 20:50 WIB
Ali Imron eks bomber Bali soal pelaku bom bunuh diri (YouTube/TVOneNews).

SuaraBekaci.id - Mantan terpidana kasus terorisme bom Bali, Ali Imron turut memberikan tanggapan terkait dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Ali Imron menyatakan bahwa masih banyak pihak yang berebut untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

"Jadi begini untuk melakukan aksi bunuh diri itu sampai sekarang masih banyak yang rebutan untuk daftar. Jadi bagi masyarakat nggak usah heran," katanya dalam program Kabar Petang yang ditayangkan kanal YouTube tvOneNews.

Dia menjelaskan, terdapat dua alasan yang membuat masih adanya orang yang ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Abu Rimba: Hanya Orang Bodoh yang Bilang Itu Syahid

"Karena ini, yang diniatkan itu untuk melakukan aksi jihad, ketika melakukan aksi jihad itu pahalanya besar sekali yang kedua ketika mati maka dia adalah mati syahid, mati yang paling mulia, jadi itu dua tujuan itu yang menyebabkan banyak yang mau," katanya.

Ali Imron menyatakan, untuk mengatasi hal terebut diperlukan langkah antisipasi agar masyarakat tidak memilki pemahaman yang menjurus pada hal tersebut.

"Yang perlu diantisipasi ini adalah apakah aksi seperti itu masuk aksi jihad yang benar atau tidak?. Nah ini mari kita bersama-sama untuk memahamkan, jadi itu yang perlu kita antisipasi," ujarnya.

Load More