SuaraBekaci.id - Mantan terpidana kasus terorisme bom Bali, Ali Imron turut memberikan tanggapan terkait dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Ali Imron menyatakan bahwa masih banyak pihak yang berebut untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
"Jadi begini untuk melakukan aksi bunuh diri itu sampai sekarang masih banyak yang rebutan untuk daftar. Jadi bagi masyarakat nggak usah heran," katanya dalam program Kabar Petang yang ditayangkan kanal YouTube tvOneNews.
Dia menjelaskan, terdapat dua alasan yang membuat masih adanya orang yang ingin melakukan aksi bom bunuh diri.
"Karena ini, yang diniatkan itu untuk melakukan aksi jihad, ketika melakukan aksi jihad itu pahalanya besar sekali yang kedua ketika mati maka dia adalah mati syahid, mati yang paling mulia, jadi itu dua tujuan itu yang menyebabkan banyak yang mau," katanya.
Ali Imron menyatakan, untuk mengatasi hal terebut diperlukan langkah antisipasi agar masyarakat tidak memilki pemahaman yang menjurus pada hal tersebut.
"Yang perlu diantisipasi ini adalah apakah aksi seperti itu masuk aksi jihad yang benar atau tidak?. Nah ini mari kita bersama-sama untuk memahamkan, jadi itu yang perlu kita antisipasi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Aksi Bom Bunuh Diri Agus Muslim Dinilai Arsul Sani Tak Bisa Jadi Acuan Gagalnya Program Deradikalisasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat
-
Rebutan Proyek Bekasi: Jejak Suap Diduga Mengalir dari Ayah Bupati ke Jaksa