SuaraBekaci.id - Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Bekasi membeberkan kronologis peristiwa oknum warga marah-marah ke petugas hingga merusak rambu jalan di sekitar jembatan Grand Kamala Lagoon pagi ini, Kamis (25/3/2021).
Kabid Dalops Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Bekasi Ikhwanudin mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi tengah melakukan penataan lalu lintas di Jalan KH Noer Alie. Khususnya, di sekitar Grand Kamala Lagoon.
Pihaknya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan memasang Traffic Light dan menutup sejumlah putaran balik (u-turn).
Pagi tadi, kata dia, terdapat oknum warga yang sempat protes dengan adanya rekayasa lalin tersebut. Karena, menurut dia, oknum warga tersebut merasa harus berputar terlalu jauh dibanding biasanya.
"Mungkin biasanya enak, ini kan agak sedikit jauh, jadi oknum warga ini mungkin keberatan," katanya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Kamis (25/3/2021).
Dia menyatakan, oknum warga tersebut juga melakukan perusakan rambu jalan yang ada di sekitar Jembatan Grand Kamala Lagoon.
"Tadi kalau dilihat dari video dan laporan anak buah saya ada rambu-rambu yang dilepas, ada dua rambu kalau nggak salah," ujarnya.
Dia berharap agar kedepannya, seluruh warga dapat bekerja sama dalam penataan lalu lintas di Jalan KH Noer Ali.
"Kita sudah bersosialisasi lewat spanduk, lewat humas, memang kita sedang melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitaran KH Noer Ali, mohon warga mematuhi untuk kepentingan bersama," katanya.
Baca Juga: Heboh Warga Marah-marah Cabut Rambu di Jembatan Grand Kamala Lagoon Bekasi
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang warga marah-marah di jembatan Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Video warga yang terlihat marah dan melepas rambu itu kemudian dibagikan akun instagram @bekasi_24_jam.
Dalam video tersebut nampak warga berbincang dengan petugas Dishub Kota Bekasi. Kemudian, dia berjalan menuju sebuah rambu di sisi selatan jalan kalimalang dekat jembatan Grand Kamala Lagoon.
Sesampainya di rambu, dia terlihat berusaha mencabut rambu tersebut dan mendorongnya ke arah-arah kali.
Kemudian, melintas mmobil Disub dengan logo DKI Jakarta. Pengendara mobil berseragam itu berbincang dengan warga yang terlihat marah tersebut.
"Jangan nyusah-nyusahin masyarakat, jangan nyusah-nyusahin masyarakat," kata pria dalam video tersebut.
Berita Terkait
-
Warung di Bandung Gratiskan Mahasiswa yang Keluarganya Jadi Korban Banjir, Kalimatnya Bikin Terharu
-
No Viral No Justice: Ketika Kasus Bullying Baru Dipedulikan setelah Ramai
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana
-
Kesaksian Taufiq LIDA di Lokasi Bencana Aceh: Korban Lolos dari Maut, Kini Kelaparan
-
Perjuangan Taufiq LIDA Terjebak Longsor di Aceh, Lakukan Apa Saja Agar Selamat
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan