SuaraBekaci.id - Poster deklarasi Puan Maharani-Moeldoko sebagai Capres-Cawapres 2024 beredar Kamis (18/3/2021) malam. Pembuat poster tersebut diduga orang yang tak suka Moeldoko terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dugaan tersebut muncul dari politikus Senior Partai Demokrat kubu Moeldoko, Max Sopacua.
"Itu adalah kerjaan orang yang tidak bertanggungjawab. Yang jelas mereka yang tidak senang dengan kehadiran Pak Moeldoko memimpin Demokrat KLB," kata Max Sopacua saat dihubungi Suara.com.
Dia mengatakan, bahwa pembuat poster tersebut merupakan orang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Pembuat Poster Deklarasi Puan-Moeldoko Capres-Cawapres 2024 Tak Jelas?
"Itu adalah kerjaan orang yang tidak bertanggungjawab," ujarnya.
Sekadar informasi, poster Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani-Moeldoko yang digelar di Surabaya pada Senin 29 Maret 2021 mendatang beredar di media sosial.
Pada poster tersebut dituliskan bahwa Puan Maharani merupakan calon presiden dan Moeldoko merupakan calon wakil presiden. Kemudian, agenda deklarasi dan dukungan disebut akan dilaksanakan di The Royal Ballroom JW Marriott Hotel Surabaya.
Selain itu juga terdapat nomor ponsel yang dituliskan pada poster tersebut.
"Untuk info lebih lanjut dan registrasi hubungi 081230648116 mealui telfon atau whatsapp. Acara ini diselenggarakan oleh Pro Bakti NKRI," demikian tulisan pada poster tersebut.
Baca Juga: Max Sopacua Angkat Bicara Soal Poster Deklarasi Moeldoko Jadi Cawapres Puan
Suara.com kemudian mencoba menghubungi nomor tersebut untuk mengkonformasi terkait dengan agenda tersebut. Sayangnya, baik pesan singkat maupun telepon tidak mendapatkan respon.
Poster Deklarasi Capres-Cawapres Puan Maharani - Moeldoko itu beredar di sejumlah akun twitter. Salah satu akun twitter yang membagikan poster tersebut yakni akun twitter politikus Partai Golkar Achmad Annama @AchmadAnnama.
Dia mengunggah poster tersebut sambil menuliskan cuitan berupa pertanyaan.
"Puan Maharani-Moeldoko Capres-Cawapres 2024 Bakal Dideklarasikan Di Kota Surabaya?," demikian tulis Achmad Annama.
Berita Terkait
-
Produk Baru Apple Dilarang Masuk Indonesia, Fathi Demokrat Dukung Ketegasan Pemerintah
-
Usai Menteri ATR Pecat Anak Buah, Legislator Demokrat Desak Dalang di Balik Skandal Pagar Laut Diproses Hukum
-
Soal Kampus Dapat 'Jatah' Kelola Tambang, Puan Maharani ke Publik: Jangan Belum Apa-apa Kita Saling Curiga
-
Kawal di DPR, Puan Sebut Program MBG Harus Diperbaiki Meski Survei Tingkat Kepuasan Publik ke Prabowo Tinggi
-
Jokowi Touring Moge di Solo, Foto Lawas Prabowo dan Puan Maharani Saat Berkuda Viral Lagi: Ada Apa Ini Gaes?
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Statistik Gila Jay Idzes Sebelum Gabung ke Juventus, Pantas Venezia Besar Kepala
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
Terkini
-
Legislator Desak Pemkot Bekasi Gercep Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah