Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 18 Maret 2021 | 20:03 WIB
ILUSTRASI Seorang pelajar ditangkap usai tawuran di Bubutan, Surabaya. Tawuran pelajar Bekasi dan Bogor terjadi di Bantargebang. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraBekaci.id - Pelajar dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor terlibat tawuran di Pangkalan 5, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Tawuran antarpelajar tersebut pecah setelah pelajar Bekasi dan Bogor bersepakat untuk bertemu.

Dua kelompok pelajar itu berkomunikasi dan bersepakat bertemu di lokasi tersebut melalui media sosial (medsos).

Masing-masing kelompok pelajar itu berjumlah 20 orang. Mereka datang dengan dilengkapi senjata tajam dan benda tumpul.

Para pelajar dari dua kelompok itu menuju ke lokasi yang telah disepakati. Sesampainya di sana, mereka pun langsung terlibat tawuran.

Baca Juga: Waduh, Komisi II DPRD Bogor 'Pelesiran' ke Labuan Bajo

Kepala Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Bambang membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya menangkap seorang pelajar berinsial MH (17) dari tawuran itu.

Kepada polisi, MH mengaku bahwa tawuran tidak berlangsung lama karena dibubarkan warga. Para pelajar yang terlibat, kata dia, melarikan diri ke arah Setu dan Bantargebang.

Saat ini, kata Aiptu Bambang, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa parang dan stik golf dari peristiwa tersebut.

"Sementara berdasarkan informasi yang diterima, tidak ada korban dari terjadinya aksi tawuran itu," katanya.

MH dan barang bukti yang diamankan telah diserahkan ke Polsek Bantargebang untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Cukup Bawa KTP, Lansia Jabodetabek Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 di Istora

Load More