SuaraBekaci.id - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Sumatera Utara, Marzuki Alie berbicara tentang perjalanan Kongres Partai Demokrat sejak 2010 hingga 2020. Terkahir, dia berbicara tentang Kongres 2020 yang menobatkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Pada pelaksanaan Kongres Partai Demkorat 2020, kata dia, AHY terpilih secara aklamasi. Akan tetapi, kata dia, hal itu terjadi karena pengurus di tingkatan daerah diminta membuat dukungan sebelum pemilihan.
Hasilnya, mayoritas daerah telah menudukung AHY sehingga tak ada celah bagi kader lain yang hendak mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat pada kongres tersebut.
"Kongres 2020 AHY terpilih secara aklamasi, betul secara aklamasi, tetapi semua itu by design. Karena apa, sebelumnya kepada daerah sudah diminta membuat dukungan, bagaimana orang lain kalau Pak AHY sudah mendapat dukungan 100 persen. Tidak ada cerita," kata Marzuki Alie melalui kanal YouTube Bang MA Official dalam video berjudul 'SISTIMIK PENGAMBILALIHAN PD DARI PARTAI TERBUKA MENJADI PARTAI DINASTI' yang diunggah hari ini, Rabu (17/3/2021).
Marzuki Alie menyerahkan kepada masyarakat dan pemerhati politik untuk menilai apakah hal tersebut merupakan bentuk demokrasi atau bukan.
"Itu lah by design namanya. Apakah itu demokrasi?. Ya silakan saja masyarakat menilai, para pemerhati politik menilai. Artinya partai ini telah dikooptasi menjadi partai keluarga," katanya.
Diketahui, Marzuki Alie merupakan salah satu peserta dalam KLB Partai Demokrat Deliserdang dan dia ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina.
Pelaksanaan KLB tersebut dinilai ilegal oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Partai Demokrat.
Baca Juga: Munarman FPI Siap Bela AHY, Kubu Moeldoko: Makin Ketahuan Belangnya SBY
Tag
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat