SuaraBekaci.id - Seorang wiraswasta asal Jakarta, Ngiauw Supriyadi (59) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di salah satu kamar hotel di Grand Iora Hotel, Kelurahan Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi. Dia diduga tewas gantung diri di kamar hotel.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, perisitwa bermula ketika Ngiauw Supriadi datag dan memesan kamar di Grand Iora Hotel di Kota Bekasi. Lalu dia masuk ke dalam kamar tersebut.
Sekitar satu jam kemudian, dia kembali mendatangi meja kasir untuk meminta KTP miliknya. Dia juga menitipkan barang untuk Pemilik Grand Iora Hotel, Inge ke salah satu kasir bernama Nur.
Kala itu, Ngiauw Supriadi berpesan agar Nur memberikan barang titipan untuk Inge pada saat dirinya sudah keluar dari hotel. Setelah menitipkan barang dan berbincang, Ngiauw kembali ke kamarnya.
Ketika Ngiauw Supriadi kembali ke kamar, Inge datang dan membawa persediaan makanan hotel dan meninggalkan hotel.
Lalu, Nur menghubungi Inge. Dia memberi tahu kalau ada tamu yang menitipkan barang untuk bosnya itu.
Menurut Kompol Erna Ruswing Andari, kala itu pemilik hotel langsung menggunakan jasa ojek online untuk mengirim barang tersebut. Setelah itu, Inge memerintakan kasirnya mengecek kamar Ngiauw Supriadi.
Nur pun mendatangi dan menggetuk pintu kamar namun tidak dibukakan.
Selanjutnya, seorang karyawan lain, Aman mendatangi kamar tersebut untuk membuka kamar menggunakan kunci cadangan.
Baca Juga: Paksa Ojol Antar Paket dari Bekasi-Sukabumi, Pembeli: Capek Saya Pijat
"Dan melihat korban sudah menggantung lehernya di depan kamar mandi yang melilit pada tali," kata Erna kepada SuaraBekaci.id, Selasa (16/3/2021).
Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/3/2021) pukul 16.35 WIB, Nur dan Aman menghubungi Inge dan mengabarkan bahwa penitip barang tersebut telah meninggal dunia.
"Lalu datang Inge ke hotel dan mengecek bersama saksi 1 (Aman) dan melepaskan tali yang mengikat pada lehernya dan diturunkan dan saksi 1 melihat di meja ada obat-obatan dan obat nyamuk baygon," ujar Erna.
Inge langsung memesan mobil rental dan membawa jasad Ngiauw Supriadi ke rumah keluarganya dan dibawa ke RSGP Jakarta untuk tindakan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar