SuaraBekaci.id - Politikus PKS Hidayat Nur Wahid menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan aspirasi terkait dengan masa jabatan presiden 3 periode.
Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu melalui akun twitternya @hnurwahid sambil mengunggah sebuah berita berjudul "Jokowi: Saya Tidak Berminat Jadi Presiden 3 Periode".
"Presiden @jokowi mendengarkan aspirasi, tidak tergiur dengan yang cari muka usulkan masa jabatan 3 periode," demikian cuitan Hidaya Nur Wahid dikutip Suara.com, Senin (15/3/2021).
Dia menjelaskan, pernyataan Jokowi yang tidak ada niat dan minat untuk menjadi presiden merupakan amanat dari konstitusi.
Baca Juga: Jokowi Soal Isu Presiden Jabat Tiga Periode: Jangan Buat Kegaduhan Baru
Hidayat Nur Wahid bersyukur dengan hal itu. Karena hal itu yang dikritisi PKS selama beberapa waktu terakhir.
"Jokowi nyatakan tidak ada niat dan minat jadi Presiden 3 periode. Karena amanat Konstitusi 2 periode harus diikuti. Itulah yang dikritisi @PKSejahtera sejak kemarin-kemarin. Alhamdulillah," katanya.
Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara terkait dengam wacana jabatan presiden 3 periode. Mahfud MD menyampaikannya melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Mahfud MD mengulas alasan dilaksanakannya reformasi 1998 dalam cuitan tentang wacana jabatan presiden 3 periode yang diunggah Senin (15/3/2021) sore.
"Salah satu alasan penting, mengapa kita dulu membubarkan Orde Baru dan melakukan Reformasi 1998 adalah karena jabatan Presiden tidak dibatasi jumlah periodenya," demikian cuitan Mahfud MD.
Baca Juga: Peringatkan Amien Rais, Presiden Jokowi: Jangan Buat Kegaduhan Baru
Dia mengatakan, pada saat itu MPR kemudian membuat amandemen atas UUD 1945 dan membatasi jabatan presiden selama 2 periode.
"Kalau mau mengubah lagi itu urusan MPR, bukan wewenang Presiden," tulisnya pada cuitan yang sama.
Berita Terkait
-
Suswono dan Perwakilan PKS Tak Terlihat saat Pertemuan dengan Jokowi, Begini Respons RK
-
Pasti Diundang, Jokowi Bakal Hadir Kampanye Akbar RK-Suswono 23 November
-
Ikut Nongkrong di Kemayoran, Jokowi Jagokan Ridwan Kamil-Suswono Pimpin Jakarta
-
Kunjungan Jokowi ke Kemayoran: Ridwan Kamil Disambut Artis dan Influencer, Jadi Jurkam?
-
Blak-blakan Dukung RK di Pilkada Jakarta, Jokowi Sebut Momen Pilpres 2024 Bisa Terulang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi