SuaraBekaci.id - Layanan air bersih PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sempat terheti sejak Minggu (14/3/2021) hingga Senin (15/3/2021) pagi. Sejumlah warga Bekasi mengeluhkan terjadinya hal tersebut.
Mereka menyampaikan keluhan layanan air bersih PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi melalui media sosial. Salah satunya ke akun instagram @bekasi_24_jam.
Akun tersebut membagikan sejumlah tangkapan layar keluhan pelanggan. Salah satu warga mengaku bahwa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu terkait dengan terhentinya layanan air bersih dari perusahaan pelat merah tersebut.
"Pam di daerah saya di perum BJI Agus Salim dari kemarin siang mati sampai senin pagi ini belum nyala, nggak ada pemberitahuan juga dari pam kalau mau mati lama kaya gini," kata warganet dikutip dari akun instagram @bekasi_24_jam.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Senin 15 Maret 2021
Warganet lain mengeluhkan terhentinya layanan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi melalui instastory.
"Parah sii PDAM keterlaluiann. Mati air hampir 24 jam, giliran bayar air nunggak segala denda," tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasubag Humas PDAM Tirta Bhagasai Ahmad Fauzi mengatakan, distribusi air tersebut terganggu karena ada pemeliharaan elktrikal di IPA Cabang Bekasi Kota.
Dia mengatakan, terdapat sejumlah wilayah terdampak pelayanan di cabang Bekasi Kota. Di antaranya Wisma Jaya, Duren Jaya, Kartini, Margahayu, dan sekitarnya.
"Saat ini sudah selesai sekitar pukul 06.00 pagi. Untuk saat ini IPA sudah mulai beroperasi dan Pompa distribusi sudah mulai dijalankan dan supply air ke pelanggan perlahan lahan sudah mengalir," katanya.
Baca Juga: Heboh Maling Spion Mobil di Bekasi, Ngibrit Saat Alarm Mobil Berbunyi
"Tim Teknik Distribusi sudah standby di Lapangan untuk melakukan wash out di beberapa titik untuk meminimalisir adanya tekanan kosong (Angin)sehingga air ke pelanggan dapat mengalir lebih cepat," sambung Fauzi.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN