SuaraBekaci.id - Politikus PSI Muannas Alaidid mengkritik pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya soal santet Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang. Pernyataan bupati Lebak tentang santet Moeldoko tersebut dinilai memalukan.
Menurut Muannas , seorang pemimpin harus tetap menjaga moralitas dan etika. Hal itu dia sampaikan melalui akun twitternya @muannas_alaidid.
"Demi Allah ini memalukan! kecewa internal parpol silahkan, tapi seorang pemimpin tetap menjaga moralitas & etika, bupati kok ancam nyantet? jangan sampai banten kota religi berubah jadi kota santet," demikian cuitan Muannas Alaidid dikutip Suara.com, Selasa (9/3/2021).
Muannas mengatakan, akan lebih baik jika Iti Jayabaya mengambil langkah hukum ketimbang mengancam akan santet Moeldoko jika.
Baca Juga: Gara-gara Bupati Lebak, Jangan Sampai Banten Berubah Jadi Kota Santet
"Kalau tidak cocok dengan pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tidak mencerminkan tampilan," ujarnya.
Muannas mendesak agar Iti Jayabaya mencabut pertanyaannya tersebut. Bahkan dia menyatakan kalau yang dilakukan Iti Jayabaya merupakan tindakan kriminial.
"Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya bupati lebak, bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk namabaik pak SBY & mas AHY bahkan bupati itu sendiri terlebih warga banten sebagai kota islami, tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet, harus dicabut ucapan itu," katanya.
"Jangan sampai banten kota islami kemudian malah dikenal jadi kota santet, ini bupati bahaya betul, harus minta maaf," lanjut Muannas di cuitan selanjutnya.
Klarifikasi Bupati Lebak
Baca Juga: Curhat Kader Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Ikutan KLB Demokrat
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengklarifikasi soal pernyataan akan santet Moeldoko, Ketua Partai Demokrat hasil KLB Sumut. Iti Jayabaya mengaku emosi saat menyatakan mau santet Moeldoko.
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix untuk Temani Libur Lebaran
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
PSI Siap-siap Gelar Kongres di Solo, Mimpi Jokowi Bentuk Partai Super Tbk Segera Terwujud?
-
Kaesang Ubah PSI Jadi Partai Super Terbuka: Jokowi Bakal Gabung?
-
Kaesang Bocorkan Rencana Kumpul Anak-anak Presiden saat Lebaran: Insya Allah, Mas Didit yang Atur
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan