SuaraBekaci.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, pelaksanaan KLB Demokrat yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partainya.
"Itu KLB abal-abal, itu bukan KLB yang sah," katanya kepada SuaraBekaci.id.
Ronny Hermawan menjelaskan, terdapat tiga syarat pelaksanaan KLB berdasarkan AD/ART Partai Demokrat.
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Apakah Bisa Jadi Batu Loncatan 2024?
Yakni, persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, permohonan dari minimal dua per tiga jumlah Dewan Perawakilan Daerah (DPD) di tingkat provinsi se-Indonesia serta permohonan dari sekurang-kurangnya 50+1 DPC di tingkat kota dan kabupaten.
"Kita kan pegangannya hukum, aturan ya, hari ini tidak ada itu, semuanya tidak ada, lantas kalau tidak ada kok dipaksakan bikin KLB," katanya.
Sebelumnya, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam KLB. Penetapan tersebut dibacakan pimpinan sidang KLB, Jhonny Alen.
"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata Jhonny Alen.
Baca Juga: Tak Ada Tawar Menawar, Demokrat Sumut Tidak Akui Hasil KLB Deli Serdang
Berita Terkait
-
SBY: Negara Dulu Baru Partai, Jangan Dibalik
-
Kongres Demokrat: AHY Nyalon Ketum Lagi, Posisi Bendahara Umum Jadi Sorotan
-
Klaim Diminta Puluhan Ketua DPD & DPC, AHY Maju Calon Ketum Demokrat Periode 2025-2030
-
Jelang Kongres Demokrat, AHY Gelar Pertemuan Tertutup dengan Puluhan Ketua DPD
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah