Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 04 Maret 2021 | 14:38 WIB
ILUSTRASI Obesitas. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Kasus obesitas atau kelebihan berat badan di Indonesia kian melonjak dan mengkhawatirkan. Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Cut Putri Arianie.

Berdasarkan data dari Kemenkes, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas. Kemudian, 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun juga mengalami hal tersebut.

"Obesitas di Indonesia melonjak dengan mengkhawatirkan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menunjukkan bahwa tren masalah berat badan pada orang dewasa Indonesia telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, dari 19,1 persen pada 2007 hingga 35,4 persen pada 2018. Kita harus benar-benar menekan tren peningkatan obesitas ini," katanya dilansir dari Antara, Kamis (4/3/2021).

Dia menyampaikan, pemerintah harus menangani permasalahan obesitas dengan serius. Hal pertama yang perlu dilakukan yakni dengan melakukan diagnosa kasus sedini mungkin.

Baca Juga: Studi: 90 Persen Kematian Covid-19 Ada di Negara dengan Obesitas Tinggi

"Untuk mengurangi angka obesitas di Indonesia, perlu dilakukan diagnosa kasus sedini mungkin untuk memberikan penanganan yang lebih baik," katanya.

Menurutnya, Kemenkes RI telah mengembangkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di masyarakat untuk memberikan edukasi tentang kebiasaan hidup sehat yaitu "CERDIK" (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik olah raga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres).

"Kami juga mempromosikan 'Gerakan Masyarakat Hidup Sehat' (GERMAS). Dengan tindakan ini, kami berharap angka obesitas dapat diturunkan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Fahad Jameel, Medical Director Novo Nordisk Indonesia mengatakan obesitas merupakan penyakit kronis serius yang harus menjadi prioritas utama kesehatan masyarakat. Karena, penyakit itu memiliki hubungan dengan banyak penyakit serius lainnya dan beban sosial ekonomi yang besar.

Pihaknya, kata dia, berkomitmen untuk menjadikan obesitas sebuah prioritas kesehatan.

Baca Juga: Waspada, Orang dengan Bakat Gemuk Rawan Alami Obesitas

"Changing Obesity adalah komitmen jangka panjang kami bersama dengan berbagai rekan kami, untuk meningkatkan kehidupan para penderita obesitas dengan mengubah bagaimana sektor kesehatan di dunia melihat, mencegah, dan menangani obesitas," ujarnya.(Antara)

Load More