SuaraBekaci.id - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang akan mengajukan bantuan untuk petani korban banjir dan gagal panen. Bantuan itu diajukan ke pemerintah.
Permohonan bantuan ke pemerintah pusat saat ini belum dilakukan karena pihaknya masih melakukan pendataan secara riil luas sawah yang terendam banjir.
"Tentu kami akan menyampaikan permohonan bantuan untuk mengurangi beban petani yang areal sawahnya terendam," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Edi Suryana.
Jika sudah diketahui secara final luas areal sawah yang terendam, baru pihaknya akan mengajukan permohonan bantuan.
Namun sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bantuan dari pemerintah pusat itu hanya berupa benih.
Edi mengakui saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah areal sawah yang terendam banjir.
Meski begitu, disebutkan kalau untuk sementara ini terdapat sekitar 2 ribu hektare sawah yang terendam banjir, tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Karawang. (Antara)
Berita Terkait
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan