Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 26 Februari 2021 | 13:25 WIB
Andi Arief (Twitter)

SuaraBekaci.id - Sebanyak tujuh kader Partai Demokrat bakal dipecat. Tujuh kader tersebut dipecat karena terlibat isu kudeta kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhoyono (AHY).

Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan, pihaknya mendukung pemecatan kader oleh dewan kehormatan Partai Demokrat.

"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai. Gelombang pertama 7 orang," demikian cuitan Andi Arief melalui aun twitternya @Andiarief__ dikutip Suara.com, Jumat (26/2/2021).

Tujuh kader akan dipecat karena isu kudeta AHY juga disampaikan melalui akun twitter Partai Demokrat @PDemokrat.

Baca Juga: Tuding Moeldoko Masih Gencar Kudeta, Andi Arief: Anda Merasa Ditekan?

"Partai Demokrat akan memecat tujuh kadernya yang terlibat kudeta Ketum @AgusYudhoyono, guna menjawab harapan para kader," cuit akun tersebut sambil menautkan sebuah berita.

Cuitan akun resmi Partai Demokrat.[Twitter/@PDemokrat]

Pada cuitan sebelumnya, Andi Arief menyebut bahwa Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko masih melakukan gerakan politik usai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo.

Andi Arief merasa heran ketika Moeldoko merasa ditekan dengan isu kudeta Partai Demokrat.

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?," tulisnya.

Andi Arief menyampaikan bahwa Moeldoko masih terus melakukan gerakan bersama dengan sejumlah kader Partai Demokrat usai AHY melayangkan surat ke Jokowi.

Baca Juga: Diduga Terkait Soal Kudeta, Andi Arief Sebut Ada 7 Kader Demokrat Dipecat

"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," tulisnya.

Sebelumnya, Moeldoko menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demkorat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya penggulingan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko heran masih dilibatkan pada persoalan yang dia perkirakan telah selesai dibahas itu. Dia berharap agar semua pihak tidak menekan dirinya perihal permasalahan Partai Demokrat.

"Jadi janganlah menekan-nekan saya. Saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya," ujar Moeldoko, Kamis (25/2/2021).

Load More