Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 24 Februari 2021 | 15:44 WIB
Banjir akibat Tanggul Sungai Citarum jebol.[Istimewa]

SuaraBekaci.id - Puluhan ribu korban banjir Pebayuran masih bertahan di posko pengungsian. Terdapat sejumlah alasan mereka masih bertahan di posko pengusian usai banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol.

Salah satunya korban banjir yang merupakan warga Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Jajang (45). Dia bersama keluarganya memilih bertahan di posko pengusian.

Jajang mengatakan, dia memilih bertahan di posko pengungsian karena khawatir akan terjadi banjir susulan.

Jajang menunggu informasi resmi dari Pemkab Bekasi kalau rumahnya telah aman dari banjir. Jika sudah mendapatkan informasi tersebut, dia dan keluarganya akan pulang.

Baca Juga: Puluhan Ribu Korban Banjir Bekasi Masih Bertahan di Posko Pengungsian

Dia menyatakan, saat ini sudah terdapat sejumlah warga yang pulang ke rumah untuk membersihkan rumah.

"Tapi mereka masih tidak berani tidur di dalam rumah, tidurnya di teras rumah," katanya, Rabu (24/2/2021).

Untuk diketahui, sebanyak 37.392 korban banjir di Kabupaten Bekasi masih bertahan di posko pengungsian.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, Pemkab Bekasi telah membangun sebanyak 55 posko pengungsian untuk korban banjir.

"Di posko-posko tersebut kami juga siapkan kebutuhan utama warga, terutama logistik dan obat-obatan," katanya.(Antara)

Baca Juga: Belasan Rumah Korban Banjir Bekasi Alami Kerusakan, 5 Hanyut

Load More