SuaraBekaci.id - Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada Minggu (21/2/2021). Kondisi itu berdampak pada dibatalakannya perjalanan kereta api (KA) dari Surabaya tujuan Jakarta dan sebaliknya.
Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membatalkan seluruh perjalanan KA tujuan Jakarta karena banjir. Banjir tersebut menggenangi jalur KA di lintas Kedunggedeh-Lemah Abang, Kabupaten Bekasi Km 55 +100 sampai KM 53+600, dengan ketinggian air sampai dengan 150 CM.
"Tidak hanya membuat jalur rel tergenang, namun banjir yang mengalir deras juga mengakibatkan pondasi batu alas pada rel tergerus air," kata Luqman dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, tim prasarana KAI masih melakukan perbaikan secara berkala. Salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air.
Dia menjelaskan, pembayaran tiket seluruh penumpang dikembalikan sepenuhnya. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi sehingga terjadi pembatalan perjalanan KA.
"Kami kembalikan 100 persen, dan atas nama Manajemen KAI Daop 8 Surabaya kami minta permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir," katanya.
Dia menerangkan, banjir yang menggenangi jalur KA di lintas Kedunggedeh-Lemah Abang, Kabupaten Bekasi Km 55 +100 sampai KM 53+600 membuat sejumlah rangkaian KA dibatalkan.
Masing-masing tujuan stasiun Pasar Senen, yakni KA 253 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen) dan KA 129 Dharmawangsa (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen).
Kemudian tujuan Stasiun Gambir yakni KA 75 Bima (Surabaya Gubeng-Gambir), KA 77 Sembrani (Surabaya Pasarturi-Gambir), KA 3 Anggrek (Surabaya Pasarturi-Gambir) serta KA 71 Gajayana (Malang-Gambir).(Antara)
Baca Juga: Bertambah 528 Pasien, Total Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Menjadi 32.520
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar