SuaraBekaci.id - Sebanyak 1.756 keluarga jadi korban banjir di Kabupaten Bekasi. Hal ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Banjir itu akibat hujan deras di daerah itu sejak Jumat dini hari hingga pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan selain hujan dengan intensitas tinggi, banjir juga diakibatkan meluapnya daerah aliran sungai serta efek pembangunan.
"Sebagian ada juga yang diakibatkan drainase yang buruk sehingga air tidak mengalir dan tidak menampung debit air," katanya di Cikarang, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Kembali Bertambah, Ini 55 Titik Banjir Bekasi
Henri mengatakan pemerintah daerah bersama pihak terkait telah melakukan penanganan terhadap seribuan keluarga yang terdampak banjir tersebut.
"Kami lakukan evakuasi, pertolongan, serta bantuan logistik dibantu Polres, Kodim, Basarnas, PMI, Destana, dunia usaha, relawan, serta perangkat daerah lainnya," katanya.
Dia menyebut 1.756 keluarga terdampak banjir hari ini berasal dari 20 desa dan kelurahan di delapan kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
"Sebagian sudah mulai surut, hujan juga telah reda. Total ada 27 titik banjir dengan ketinggian air bervariasi di delapan kecamatan hingga siang ini," katanya.
Delapan kecamatan itu, kata Henri, di antaranya Kecamatan Cibitung dengan ketinggian 60-100 sentimeter, Tambun Selatan setinggi 50-100 sentimeter, Setu 50-70 sentimeter, dan Kecamatan Cikarang Selatan dengan ketinggian 30-40 sentimeter.
Baca Juga: Daftar 40 Lokasi Banjir di Kota Bekasi Sampai Jumat Siang
Kemudian Kecamatan Cikarang Pusat 40-80 sentimeter, Cibarusah 80-100 sentimeter, Cikarang Utara 40-120 sentimeter, serta Kecamatan Serang Baru setinggi 30-60 sentimeter. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya