
SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa tidak ada proses dari Camat Cisarua yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua Dedi Humaedi setelah acara di rumahnya di wilayah setempat disetop.
Hal itu disampaikan Rahmat Effendi menanggapi pertanyaan ada atau tidaknya Satgas Covid-19 dari tingkat provinsi atau pusat yang menghubunginya untuk mengklarifikasi soal informasi acara ulang tahun wali kota Bekasi ini pada Rabu (3/2/2021).
"Nah yang pelanggarannya apa gitu?. Kalau pelanggaran kan berarti saya diproses sama camat di sana selaku ketua satgas kecamatan. Ya kalau ada kerumunan, berarti kan ada proses tuh, tidak ada apa-apa, clear kok semua, dan bupati juga sudah memberikan klarifikasi," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa (16/2/2021).
Rahmat Effendi juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga setempat apabila kehadiran tamu yang memarkirkan kendaraan berjejer di depan rumahnya itu menggangu.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jabar Apresiasi Camat Cisarua dan Wali Kota Bekasi
"Mungkin ini saya juga minta maaf, mungkin ada warga yang terganggu karena tamu tadi, itu pasti saya, tanggung jawab saya. Mungkin ada warga yang terganggu di situ, karena ada ini (kehadiran pejabat Pemkot) gitu terus terhalang karena jalan kecil karena kendaraannya, kalau kendaraannya 15-20 kan panjang," ujarnya.
Rahmat Effendi sebelumnya menerangkan bahwa acaranya di sebuah rumah di Puncak Bogor merupakan acara keluarga.
Dia tidak mengetahui jika pejabat Pemkot Bekasi akan hadir ke rumahnya itu.
Jika mengetahuinya, kata Rahmat, dia bakal melarang pejabat Pemkot Bekasi untuk hadir di lokasi tersebut.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya menerima kehadiran Satgas Covid-19 dengan baik dan langsung menghentikan kegiatan.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Akui Ada Hiburan Organ Tunggal saat Satgas Covid-19 Datang
Selain itu, Rahmat juga menegaskan kalau acara keluarga itu digelar setelah jam kerja selesai.
"Bapak tidak melakukan hal-hal pada jam kerja. Sore ngumpulin anak, untuk diskusi. Anak-anak aja pada kaget, loh kok yah katanya, heran," ujarnya.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas