SuaraBekaci.id - Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah turut memberikan tanggapan terkait dengn rencana revisi Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Febri Diansyah menyatakan, pernyataaan Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Mahfud MD soal rencana revisi UU ITE merupakan hal yang bagus dan perlu dikawal.
Hal tersebut disampaikan Febri Diansyah melalui akun twitternya @febridiansyah.
"Pernyataan Presiden & Menkopulhukam tentang rencana revisi UU ITE saya kira bagus dan perlu dikawal," cuit akun twitternya dikutip Suara.com, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: PKS: Dua Pasal UU ITE Kerap Jadi Alat Pembungkam Suara Kritis Masyarakat
"Yang perlu diingat, latar belakang pasal-pasal Penghinaan di KUHP & perkembangan di Belanda. Selain itu sifat sengketa pribadi/privat perlu juga dtimbang untuk menggeser ke Perdata," lanjut Febri Diansyah.
Dia mencontohkan, pejabat publik seharusnya tidak lagi menggunakan pidana penghinaan. Terlebih, jika hal tersebut disebabkan karena kritik.
"Pejabat publik, misalnya. mestinya nggak ada lagi pakai pidana penghinaan. Apalagi karena dikritik trus lapor. Jika tersinggung secara pribadi, selesaikan di jalur sengketa privat. ada kok aturan di KUH Perdata untuk pemulihan hak pribadi tersebut. Bisa 1365 atau 1372 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata," tulisnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Febri Diansyah, Eks Jubir KPK yang Apresiasi Klarifikasi Kaesang Pangerep
-
Naik Privat Jet Saat Jadi Ketua MK, Mahfud MD Lakukan Gratifikasi? Ini Kata Mantan Orang KPK
-
Bela Tersangka Koruptor SYL, Ternyata Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Dapat Rp3,1 M
-
Prof Mahmud MD Mendadak Singgung Pepatah Turki: Badut Menghuni Istana
-
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Dapat Rp3,1 M saat Bela Tersangka Koruptor SYL
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur