SuaraBekaci.id - Polisi membenarkan adanya penemuan jasad pemuda berinisial LS (26) yang ditemukan dalam kondisi tergantung di Komplek Bukit Pelamunan Permai, Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. LS diduga mengkhiri hidup dengan gantung diri.
Kapolsek Kramatwatu, Kompol Yudi Wahyu Windarto mengatakan, jasad LS ditemukan tewas dalam kondisi tergantung pertama kali oleh pemilik warung bernama Bostom Sitorus yang hendak menagih utang rokok dan bensin kepada LS.
“Awalnya korban mempunyai utang rokok dan bensin kepada istri saksi sodara Boston lalu menjaminkan KTP milik korban kepada istri Boston, kemudian Boston mencari alamat pemilik KTP yang dijaminkan kepada istrinya tersebut,” kata Yudi dilansir dari bantenhits.com -- jaringan Suara.com, Kamis (11/2/2021).
Saat mendapati alamat LS, Bostom kemudian mengetuk pintu rumahnya. Namun, tidak ada jawaban dari LS. Dia melihat isi dalam rumah melalui jendela
“Karena tidak keluar, saksi kemudian melihat dari jendela ada satu orang yang berdiri namun tidak menjawab dan terlihat satu buah dispenser dalam posisi terjatuh di depan korban,” katanya.
Baca Juga: Warga Jepang Gantung Diri di Apartemen Candisari, Pembantu Shock Buka Pintu
Selanjutnya, Bostom meminta warga setempat untuk memastikan kondisi LS. Ternyata, LS telah meninggal dunia.
“Melihat dari jendela luar bahwa korban sudah dalam keadaan gantung diri diduga sudah meninggal dunia dan setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian,” ujarnya.
Jasad LS dievakuasi oleh tim Forensik ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSD0P) Serang.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Misteri Kematian Marsah, Ditemukan Mengambang Dengan Luka Mengenaskan
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan