SuaraBekaci.id - Peristiwa tak terduga terjadi di Padang. Petugas Satlantas Polresta Padang yang semula mengejar pelanggar lalu lintas malah menemukan paket ganja dari sebuah mobil.
Anggota Satlantas Polres Kota Padang mendapati paket ganja dari sebuah mobil yang melanggar peraturan lalu lintas.
Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Sukur Hendri Saputra mengatakan, kejadian itu bermula ketika sebuah mobil dengan nomor polisi BA 1020 FC berhenti melewati marka jalan di Simpang Ujung Gurun.
"Karena mobilnya melewati marka maka anggota lalu lintas yang tidak jauh dari lokasi datang untuk memeriksa," kata dia dilansir dari Antara, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Diciduk BNN, Raffi Ahmad Merasa Dijebak dengan Barbuk Ganja
Ketika polisi datang, pengendara mobil langsung tancap gas melarikan diri ke arah Simpang Adabiah. Karena kejadian itu maka aksi kejar-kejaran antara anggota dengan mobil tidak bisa terelakkan.
Sesampainya di Simpang Adabiah mobil itu belok ke arah jembatan Taman Siswa, kemudian masuk ke jalan tepi banjir kanal. Di lokasi yang macet itu mobil tersebut terhenti.
"Dua orang melarikan diri dan meninggalkan mobil di pinggir jalan, akhirnya kami membawa kendaraan berikut seorang perempuan yang ada di dalamnya ke pos Ujung Gurun," jelasnya.
Saat sampai di pos tersebut, petugas yang curiga dengan gelagat pengendara memeriksa isi mobil.
Ternyata di bawah jok kiri bagian depan didapati bungkusan berisi paket besar serta satu plastik diduga ganja kering. Perempuan berinisial P yang ada di dalam mobil beserta kendaraannya itu langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang.
Baca Juga: Terbongkar! Pengiriman 2 Kuintal Lebih Ganja Dikendalikan Napi Rajabasa
Personel Satresnarkoba langsung menindaklanjuti hal itu. Akhirnya, dua orang yang sempat melarikan diri ditangkap.
Kasatresnarkoba AKP Dadang Iskandar mengatakan, pihaknya juga mengamankan sebanyak 25 paket besar diduga ganja di sebuah rumah kawasan Bandar Buat.
Berat masing-masing paket besar itu diperkirakan satu kilogram.
Diketahui bahwa barang terlarang tersebut hendak dibawa ke daerah Bengkulu.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan pengembangan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bosan di Rumah? Rintis Usaha Rumah Makan Setelah Pensiun
-
Indra Sjafri Mantan Pemain Klub Apa? Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
Ubur-ubur Ikan Lele, Patrick Kluivert Cs Lahap Makan Nasi Padang Le
-
Malut United Pastikan Bakal Evaluasi Menyeluruh usai Diimbangi Semen Padang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun