SuaraBekaci.id - Fadli Zon bela Natalius Pigai. Pembelaan itu terkait dengan pelaporan kepada Natalius Pigai atas dugaan rasisme ke suku minang.
Fadli Zon bela Natalius Pigai dengan menyebut bahwa pernyataan yang disoal atas dugaan rasisme ke suku minang merupakan sebuah opini dan analisis.
"Yang disampaikan Bro @NataliusPigai2 adalah opini dan analisis. Mari kita jaga demokrasi," kata Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon, Selasa (2/2/2021) malam.
Fadli Zon mengaku sebagai orang minang dirinya tidak tersinggung sama sekali dengan pernyataan dari Natalius Pigai.
"Saya sebagai orang Minang sama sekali tak tersinggung. Bro Pigai ini intelektual yang tajam khususnya soal HAM. Aset bangsa," katanya.
Sebelumnya, Natalius Pigai membela diri usai dilaporkan ke Bareskrim Polri karena pernyataannya yang mengatakan selain suku jawa adalah babu.
Dalam pembelaannya, Natalius Pigai juga membawa menyinggung Ketua DPR Puan Maharani dengan mengunggah tangkapan layar berita berjudul 'Bola Salju Ucapan Puan 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'.
"Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani kok bisa dipidana? Justru membela orang Minang. Silakan baca. Malah pelapornya, 'saya bilang luar Jawa budak'. Baru lapor potensi pidana dia. Saya tidak biasa lapor orang tapi manusia ada batas kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis," kata Natalius Pigai.
Natalius Pigai dilaporkan ke polisi soal dugaan kasus rasisme. Natalius Pigai dilaporkan oleh kelompok mengatasnamakan perwakilan orang Minang.
Baca Juga: Natalius Bela AHY: Saya Minta Rakyat Sabang-Merauke Jaga Aset Terbaik Ini
Perwakilan mereka, Aznil Tan yang mengaku dari perwakilan orang Minang, menuding Pigai sudah menghina suku lain selain suku Jawa adalah budak.
"Pigai mengatakan bahwa suku lain selain suku Jawa adalah budak," kata Aznil Tan di Bareskrim Polri, Senin (1/2/2021).
Berita Terkait
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan