Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Februari 2021 | 06:45 WIB
Ilustrasi mayat [Ist]

SuaraBekaci.id - Suami bunuh istri dengan kejam. Suami bunuh istri dengan dinjak-injak pakai sepatu bot.

Si istri diinjak sampai puluhan kali hingga darah berceceran. Pembunuhan itu dilakukan diam-diam di rumah.

Namun ibarat kata menyimpan bangkai serapih apapun, pasti akan ketahuan. Itu juga uang dialami Judson Hoover saat membunuh istrinya, Rebecca Hoover.

Parahnya, aksi pembunuhan Judson Hoover terbongkar oleh anaknya sendiri yang masih sekolah SD. Anak Judson Hoover curhat ke gurunya jika dia melihat ayahnya membunuh sang ibu di bawah tanah tumah.

Baca Juga: Gegara Konten Instagram, Selebgram Ini Dihabisi Suami Sendiri

Kejadian itu di New Albany, Indiana, Amerika Serikat.

Ilustrasi pembunuhan cewek open BO

Menyadur Mirror Selasa (02/02), Rebecca Hoover adalah seorang ibu tiga anak yang dilaporkan menghilang sejak awal Agustus tahun lalu.

Sebelumnya, pada 17 April, putranya yang berusia 8 tahun berlari ke tetangga karena melihat ayahnya menyerang ibunya dengan brutal.

Dengan bantuan tetangga, pertengkaran itu dapat dilerai dan suaminya, Judson Hoover ditangkap polisi atas kekerasan rumah tangga di hadapan anak dan pencekikan. Judson dibebaskan keesokan harinya dengan jaminan.

Pada 4 Agustus, ibu Rebecca melaporkan ke poisi bahwa putrinya menghilang misterius.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Suami Tega Bunuh Istri, Dihabisi dengan Palu saat Tidur

Hingga pada 27 Agustus, putranya yang berusia 8 tahun melaporkan pada gurunya bahwa ia melihat ayah bunuh ibu di ruang bawah tanah.

Ia melihat ayahnya menginjak-injak ibunya dengan dengan kasar memakai sepasang sepatu bot lebih dari 20 kali di rumah mereka.

Mayat perempuan di Mojokerto (BeritaJatim)

Ketika Judson tiba untuk menjemput putranya di sekolah, polisi sudah menunggunya dan meminta untuk menggeledah rumah. Sesampai di sana, petugas menemukan bekas darah berceceran di dekat tangga basement.

Judson langsung ditangkap dan pada September 2020, ia mengaku bersalah atas satu dakwaan pembunuhan atas kematian istrinya di persidangan

Pengadilan mendengar secara rinci tentang sifat kejam pembunuhan Rebecca seperti yang disaksikan oleh putranya, dan bagaimana dia tidak sadarkan diri dan berdarah.

Hakim memberikan hukuman maksimal 65 tahun penjara dan menambahkan harus menjalani hukuman minimal 48 tahun, 9 bulan.

"Rebecca Hoover tidak hanya dibunuh. Dia dianiaya. Tubuhnya dimutilasi dan diperlakukan sebagai sampah," ujar hakim. Untuk kejahatan besar, kasus ini diselesaikan dengan relatif cepat.

Load More