Pebriansyah Ariefana
Selasa, 02 Februari 2021 | 13:37 WIB
ILUSTRASI evakuasi jenazah. (Solopos.com/Ponco Suseno)

SuaraBekaci.id - Komplotan begal menyerbu seorang pemuda asal Bekasi, Pian Firmansyah. Pian Firmansyah dibacok-bacok di depan Nasi Goreng Madura Bekasi Jaya hingga tewas mengenaskan.

Pian luka parah setelah dibacok-bacok pakai celurit. Bahu kanan Pian robek sepanjang 15 cm. Setelah itu dia dibawa ke RS Siloam Duren Jaya.

"Korban ditolong oleh para saksi untuk diantar ke Dokter Joni di sekitar TKP namun ditolak karena luka yang dialami korban cukup parah yaitu mengalami sobek di bahu sebelah kanan 15 sentimeter, sehingga korban dibawa ke RS Siloam Duren Jaya untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dihubungi Suara.com. Selasa (2/2/2021).

Kejadian pembacokan itu di depan Warung Nasi Goreng Madura, Jalan Agggrek l Blok D RT 006/013, Kelurahan Bekasi Jaya , Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Senin (1/1/2021) pukul 00.30 WIB.

Pian dibacok begal. Pian menjadi korban dari komplotan begal yang berjumlah empat orang.

Pian dibacok celurit di bahu sebelah kanannya hingga mengalami luka sepanjang 15 sentimeter. Ppolisi telah mengantongi rekaman kamera CCTV di lokasi tersebut.

Peristiwa begal ini bermula ketika Pian melintas menggunakan sepeda motor merek Honda Vario dengan nomor polisi B 4918 FFS.

Kemudian, Pian berpapasan dengan empat orang pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor.

"Kemudian tiba-tiba merampas HP milik korban (Pian) dengan membacok korban selanjutnya mengejar korban dan berhasil melarikan diri namun korban jatuh tersungkur di TKP (tempat kejadian perkara) kemudian para pelaku melarikan diri," kata Erna kepada Suara.com, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Pian Dibacok-bacok di Depan Nasi Goreng Madura Bekasi, Robek 15 cm

Erna menjelaskan, sejumah warga di sekitar lokasi mendengar suara jatuhnya sepeda motor Pian. Kemudian mereka mendatangi Pian.

"Saksi (warga di sekitar lokasi) melihat dua orang pelaku menggunakan motor jenis vario warna hitam yang salah satunya sedang memasukkan celurit ke dalam jaketnya dan kabur," kata Erna.

Kedua orang warga tersebut kemudian mendatangi Pian dan menanyakan peristiwa yang terjadi. Lalu, Pian mengaku baru saja dibegal.

Selanjutnya, Pian dinyatakan meninggal dunia saat berada di rumah sakit tersebut.

"Pada pukul 01.42 WIB korban dinyatakan meninggal dunia diduga karena kehabisan darah," tuturnya.

Pihak kepolisian tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan barang bukti untuk mengungkap kasus pembegalan tersebut.

Load More